Pria yang Ditawari Layanan PSK Ternyata Bukan Orang Sembarangan di Madiun
Pria yang Ditawari Layanan PSK Ternyata Bukan Orang Sembarangan di Madiun
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Berkedok warung kopi, Pemerintah Kabupaten Madiun, Jawa Timur berhasil ungkap kasus prostitusi terselubung.
Prostitusi berkedok warung kopi tersebut berada di Pasar Muneng , Kecamatan Pilangkenceng, Madiun, Jawa Timur.
Mengutip Grid.ID, penemuan lokasi prostitusi berkedok warung kopi ini pertama kali diungkap oleh Bupati Madiun, Ahmad Dawami.
Bupati Madiun yang akrab disapa Kaji Mbing ini mengungkap praktik prostitusi terselebung ini dengan cara yang unik.
"Saya menyamar jadi pelanggan biar saya mendapatkan keyakinan pasti kalau lokalisasi itu benar-benar masih beroperasi.
Setibanya di warung itu saya langsung ditawari.
Saya bilang besok baru kembali lagi. Biar saya siap-siap dulu," ungkap Kaji Mbing.
Keesokan harinya, Kaji Mbing kembali ke lokasi prostitasi tersebut.
• Istri Lihat Suami Berhubungan Intim dengan Anak Kandung di Tubaba hingga PSK Online di Metro
• Pengakuan PSK Online di Lampung: Kalau Sehari Sudah 5 Pelanggan Lainnya Aku Cancel, Capek
• PSK Online di Lampung Layani 5 Pelanggan Sehari, Pelajar hingga Om-om
Hanya saya kedatangannya kali ini bersama petugas Satpol PP, guna untuk membongkar lokasi prostitusi tersebut.
Mirisny, bilik-bilik asmara yang disediakan praktik prostitusi berkedok warung kopi ini terlihat seperti kandang ayam.
Puluhan kamar yang digunakan sebagai tempat prostitusi itu hanya berukuran 2,5 x 1,5 meter.
Bilik asmara itu hanya dibuat dari kayu dan papan triplek.
Sekilas, orang awam tak akan tahu jika di warung kopi tersebut terdapat bilik asmara.
Pasalnya, kamar-kamar sempit itu juga berada di kolong meja.
Pada bagian atasnya, terdapat rak tempat menyimpan kopi, gula, dan barang dagangan lainnya.
Ketika dilihat secara seksama, maka bilik asmara ini terlihat sebagai peti kayu, yang dilengkapi pintu kecil yang bisa dibuka dengan cara menggesernya.
