Tribun Lampung Utara
Cabuli Cucunya yang Masih Balita di Halaman Sekolah, Kakek di Lampung Utara Ditangkap
Anggota Unit PPA Satreskrim Polres Lampung Utara meringkus seorang kakek yang tega mencabuli cucunya sendiri.
Penulis: anung bayuardi | Editor: Daniel Tri Hardanto
Untuk itu, LPA akan melakukan pendampingan maksimal hingga memberikan trauma healing kepada siswa kelas VI SD itu.
"Beberapa waktu lalu kondisinya sangat trauma. Tapi setelah dilakukan pendampingan, saat ini sudah lumayan membaik. Tapi masih membutuhkan trauma healing," terang Eko Yuono, Rabu, 3 April 2019.
Eko melanjutkan, pendampingan dilakukan dikarenakan korban akan menghadapi ujian sekolah.
Akibat kejadian itu, korban mengalami persekusi (bullying) oleh teman sekolahnya.
"Jangan sampai karena kondisi yang dia alami, sekolahnya jadi terganggu. Karena dia malu. Kami berusaha membuat korban kembali percaya diri," imbuhnya.
• Diimingi Duit Rp 5.000, Siswi SD di Lampung Tengah Diperkosa Kakek 4 Kali
• Kenal di Facebook, Pekerja Serabutan di Lampung Bawa Kabur Gadis 16 Tahun dan Menggagahinya
Dalam beberapa kali interaksi, lanjut Eko, korban mengajukan beberapa permintaan kepada LPA, seperti sepeda dan televisi.
"Kami berpikir itu wajar saja (korban meminta). Karena jarak rumah ke sekolahnya memang jauh. Selain itu, dia minta TV karena memang di rumahnya tidak ada tontonan," kata Eko.
Korban hanya tinggal di rumah bersama adik dan ayahnya.
Sementara sang ibu telah meninggal dunia sejak empat tahun lalu.
Diperkosa Kakek 4 Kali
Tua-tua keladi, makin tua makin menjadi.
Setidaknya ungkapan itu layak dialamatkan kepada Mad (64).
Mad diamankan karena diduga memerkosa anak di bawah umur yang tak lain adalah tetangganya sendiri.
MK (13), seorang siswi sekolah dasar di Kecamatan Bandar Mataram, Lampung Tengah, menjadi korban perilaku amoral si kakek.
Bahkan, MK sudah empat kali mengalami kekerasan seksual, masing-masing di rumah korban dan rumah pelaku.