Gubuk PSK Digerebek, Tiba-tiba Petugas Ditodong Pistol hingga Lari Tunggang Langgang
Gubuk PSK Digerebek, Tiba-tiba Petugas Ditodong Pistol hingga Lari Tunggang Langgang
Sekilas, orang awam tak akan tahu jika di warung kopi tersebut terdapat bilik asmara.
Pasalnya, kamar-kamar sempit itu juga berada di kolong meja.
Pada bagian atasnya, terdapat rak tempat menyimpan kopi, gula, dan barang dagangan lainnya.
Ketika dilihat secara seksama, maka bilik asmara ini terlihat sebagai peti kayu, yang dilengkapi pintu kecil yang bisa dibuka dengan cara menggesernya.
Meski demilian di dalam kamar triplek kecil tersebut disediakan kasur, bantal, wewangian, lotion, tisu, hingga kipas angin, layaknya kamar biasa.
Meja warkop yang dimodifikasi menjadi bilik asmara itu pun langsung dibongkar oleh petugas agar tidak bisa dipakai lagi.
Hebatnya praktik prostitusi terselubung ini sudah berjalan sejak puluhan tahun lalu.
Hal ini diungkap oleh seorang perangkat Desa Moneng, Parmin (49).
Parmin mengatakan bahwa Pasar Muneng sudah dijadikan tempat mesum sejak puluhan tahun lalu.
"Sudah puluhan tahun, sejak saya masih kecil sudah ada,"
"Awalnya cuma ada satu, lama kelamaan, ada pendatang satu, dua, dari luar daerah masuk ke pasar, akhirnya satu tambah satu, sekarang jadi banyak," ungkap Parmin.
Parmin menjelaskan, jika Pasar Muneng awalnya hanya digunakan sebagai tempat transaksi saja.
Namun lama kelamaan, banyak pedagang nakal yang menyediakan bilik-bilik asmara di warungnya.
Pasar Muneng sendiri, merupakan pasar tradisional yang berlokasi di Jalan Raya Madiun-Ngawi, perbatasan antara Kabupaten Madiun dan Kabupaten Ngawi.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Germo di Kota Tangerang Todongkan Pistol ke Aparat,