3 SD di Kelurahan Talang Inginkan Tempat Pembuangan Sampah Dipindah, Wali Kota Minta Kontainer

Laporan Reporter Tribun Lampung Eka Ahmad

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sekolah Dasar (SD) Negeri 1, 2 dan 4 Talang mengharapkan kedepannya tempat pembuangan sampah yang lokasinya tidak jauh dari gedung sekolah, dapat dipindahkan.

Sebab, tumpukan sampah yang berada di lingkungan 1 Kelurahan Talang, Kecamatan Telukbetung Selatan (TbS) mengganggu kenyamanan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) sekolah.

Kepsek SD Negeri 1 Talang Helnawati menuturkan, tumpukan sampah yang lokasinya dekat sekolah memang cukup mengganggu kenyamanan sekolah.

"Ya sudah lumayan lama kondisinya. Dan ini adalah sampah dari masyarakat, tidak tahu dari mana," ungkapnya yang sudah mengabdi di SD Negeri 1 sejak tahun 2006 lalu.

Kondisi bau sampah terasa di lingkungan sekolah jika memasuki musim penghujan.

"Ya kalau pas hujan bau kemana-mana dan banyak lalat juga. Jadi khawatir ke penjual jajanan anak-anak, takut kena penyakit," paparnya.

Ia mengharapkan agar kedepannya ada solusi keberlanjutan terkait persoalan sampah tersebut, misalnya dipindahkan tempatnya atau diberikan tempat khusus.

"Ya inginnya itu aja ada wadah atau tempat khusus pembuangan sampah supaya baunya tidak lagi terasa sampai ke sekolah," ucapnya.

• Kurangi Sampah Plastik, Swiss-Belhotel Lampung Gunakan Besek untuk Bagikan Daging Kurban

Ia menambahkan bahwa terungkapnya persoalan sampah tersebut berawal ketika ada Tim Tahan Pangan Kota Bandar Lampung sedang melakukan sidak jajanan makanan sekolah.

"Tim sidak itu datang tanggal 30 Juli 2019 lalu mengecek jajanan makanan dan diambil sampel 25 makanan dari kantin dan luar sekolah. Waktu itu makanan gak ada masalah tapi lingkungannya kurang bersih karena ada tumpukan sampah di dekat lingkungan sekolah," tandasnya.

Sementara Kepsek SDN 2 Talang, Resnawati mengatakan, sangat berharap tempat pembuangan sampah yang sekarang dapat dipindahkan tempatnya.

"Soalnya kasihan ke anak-anak karena yang terdampak sekali dan juga lingkungan sekolah sini," ungkapnya.

Menurutnya, pembuangan sampah sudah puluhan tahun dan kalau bisa jangan di situ lagi untuk pembuangannya.

"Baunya menyengat kalau pas musim hujan, gak diangkut kocar kacir sampahnya sampai ke jalan dan siring," paparnya.

Ia berharap kepada instansi terkait dalam ini Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung untuk dapat dipantau terus.

"Ya harus diperhatikan supaya tidak terjadi penumpukan sampah di sini. Kan kasihan yang terkena dampaknya," tuturnya.

• Lihat Pengemudi Mobil Buang Sampah di Jalan, Pengendara Motor Langsung Berhenti Lempar Balik Sampah

Sementara Sarkoni Lurah Talang menuturkan sudah memberikan solusi dengan dibuatkannya dinding asbes dan seng di lokasi tersebut.

"Ya sudah dua kali buatkan dinding asbes dan seng biar nggak keluar anginnya. Tapi yang punya tanah di lahan tempat buang sampah protes," katanya.

"Yang punya tanah juga sempat bilang mau ditutup, namun sampai sekarang tidak ada realisasi. Belum lagi ditambah sokli-sokli dari luar yaitu Gedung Pakuon dan Pesawahan buang ke sini," sambungnya.

Ia mengatakan, pernah mengusulkan ke pihak kecamatan untuk pengadaan kontainer di tahun 2015 lalu.

"Tapi masalahnya lokasi untuk pembuatan landasan kontainer dan anggaran untuk pengadaan belum ada," paparnya.

Camat Telukbetung Selatan Ichwan Aji Wibowo menuturkan, akan berkoordinasi dengan pihak UPT dan dinas terkait dan juga warga supaya dapat dicarikan solusinya.

"Kita pelan-pelan tata dan selesaikan. Kan mereka ini memang sudah kebiasaan buang sampah ke sini karena kebiasaan kan tidak mudah merubahnya," paparnya.

Ia juga meminta kepada pihak sekolah agar dapat membuang sampah tidak di lokasi tersebut misal dengan menyiapkan tempat dan nanti akan diambil oleh pihak UPT.

"Besok kita juga akan rembuk dengan warga solusinya seperti apa karena ingin lingkungan juga sehat," pungkasnya.

• Kagetnya Wali Kota Risma saat Tahu Besaran Anggaran Sampah Jakarta Beda Banget: Ojo Ngenyek Lho Yo

Wali Kota Minta Tempatkan Kontainer

Wali Kota Bandar Lampung Herman meminta kepada instansi terkait agar menempatkan kontainer di lokasi tempat pembuangan sampah yang tidak jauh dengan bangunan sekolah.

"Ya akan kita tempatkan kontainer di sini," ungkap Herman saat turun langsung meninjau lokasi tempat pembuangan sampah, Selasa (13/8/2019) sore.

Menurutnya, penempatan kontainer sampah agar bau yang dihasilkan tidak menyebar kemana-mana karena ada tutupnya. "Ya kan kontainer ada tutupnya baunya gak kemana-mana," paparnya.

Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung Sahriwansah menuturkan penempatan kontainer akan dilaksanakan mulai besok.

"Mulai besok kita tempatkan kontainer di sini," tandasnya.

(Tribunlampung.co.id/Eka Ahmad Sholichin)