Cuitan Mahfud MD Soal Sayembara 10 Juta Mendadak Menghilang dari Twitter, Mahfud Bilang Link Error

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD geram dengan tuduhan yang menyebut dirinya mengaitkan bendera tauhid dengan gerakan radikal di Indonesia.

Penulis: Romi Rinando | Editor: muhammadazhim
Tribunnews.com
Mahfud MD. 

Hilangnya cuitan Mahfud MD soal sayembara mengundang komentar lucu dari sejumlah nitizen diantaranya :

Dari Merry Yurneli

”saya akan berikan 10,5 juta rupiah khusus untuk si @mohmahfudmd   jika bisa buktikan TNI kecolongan dalam merekrut anggota baru..

@UswatulLaili

“Karena lagi banyak prank, kirain lagi di prank”

@sakihuj

“Kasian di PHP in ahli Pancasila”

Demi membuktikkan bahwa dirinya tak pernah mengaitkan dua hal tersebut, Mahfud MD mengatakan bahwa di rumahnya terdapat sejumlah kalimat tauhid.

"Saya meyakinkan diri tentang itu, karena saya memang tidak menganggap bahwa orang membawa bendera Tauhid itu radikal."

"Wong di rumah saya banyak kalimat Tauhid, di rumah saya ini, tanyakan saja pada reporter Anda ini di sebelah kiri saya ada kalimat Tauhid."

"Allahusomad, hanya Allah-lah tempat meminta. Itu lukisan Amri Yahya tahun 82. Saya pasang di ruang saya," ucap pakar tata hukum negara tersebut.

Mahfud MD kembali menegaskan, dirinya tak pernah mengaitkan bendera Tauhid dengan gerakan radikal meski beberapa orang menghubungkan dua hal tersebut.

"Jadi saya begini, saya tidak pernah mengatakan meskipun banyak yang mengaitkan bendera Laillahaillallah itu dengan radikalisme. Tapi saya tidak sendiri sependapat dengan itu," tutur Mahfud MD.

Mahfud MD mengatakan, bendera tauhid itu suatu kebanggaan umat Muslim.

"Karena di masjid-masjid di rumah-rumah, kemudian di lukisan-lukisan."

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved