Pengusaha Kopi di Lampung Diberondong Peluru oleh Kawanan Perampok, Begini Kondisinya
Pengusaha Kopi di Lampung Diberondong Peluru oleh Kawanan Perampok, Begini Kondisinya
Penulis: Tri Yulianto | Editor: wakos reza gautama
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TANGGAMUS - Pengusaha Kopi di Lampung Diberondong Peluru oleh Kawanan Perampok
Pengusaha kopi asal Kabupaten Tanggamus, Supriadi (57), dirawat intensif di Rumah Sakit Imanuel Bandar Lampung, Senin (12/8). Dua selang tertancap di kepalanya.
Sementara kedua kaki dan tangan kanannya mengalami luka tembak.
Supriadi menjadi korban perampokan di rumahnya di Pekon Sinar Banten Ulubelu Tanggamus pada Sabtu (10/8), sekitar pukul 02.30 WIB.
Sampai saat ini, para perampok belum berhasil ditangkap.
Polda Lampung pun telah menurunkan tim ke guna mem-backup Polres Tanggamus.
Supriadi yang ditemui Tribun di rumah sakit menceritakan, dirinya baru saja dioperasi setelah sebelumnya dirawat di rumah sakit Pringsewu kemudian dirujuk ke Imanuel, Bandar Lampung.
Ia menuturkan, kejadian perampokan tersebut saat ia tengah terlelap tidur bersama anak dan istrinya. Kejadian sekitar pukul 03.00 WIB.
Dirinya terbangun karena mendengar orang memukul pintu rumah bagian belakang.
Supriadi pun kaget mengetahui jika pintu rumah bagian bawah dijebol oleh kawanan perampok menggunakan palu godem.
"Jadi masuknya merangkak dari pintu bagian bawah yang dijebol," ujarnya pelan.
Supriadi mengaku setidaknya ada empat pelaku yang masuk ke dalam rumahnya, dengan membawa senjata api, obeng, senter dan godem.
"Kemudian saya minta tolong, saya teriak-teriak ada 10 kali saya teriak sampai suara saya serak," kata dia bercerita.
Namun teriakan tolong Supriadi tak mengundang warga, melainkan empat perampok tersebut langsung menuju kamarnya.
"Mereka masuk lalu gedor pintu kamar saya. Saya kunci kamar saya dan saya sembunyi di balik pintu," paparnya.