Tribun Bandar Lampung
108 Mahasiswa Baru Unila Tumbang Saat Paper Mob
Koordinator Tim Kesehatan Unila Annisa Gusmirna mengatakan, 108 mahasiswa yang pingsan dan lemas karena kelelahan.
108 Mahasiswa Baru Unila Tumbang Saat Paper Mob
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sebanyak 108 mahasiswa baru Universitas Lampung tumbang saat melakukan atraksi paper mob di lapangan sepakbola kampus, Selasa (13/8/2019), pukul 07.00-10.00 WIB.
Mereka mengalami lemas dan pingsan saat kegiatan.
Aksi paper mob ini diikuti 5.798 mahasiswa baru.
Aksi tersebut sudah berjalan beberapa tahun terakhir saat mahasiswa baru memasuki lingkungan kampus.
Tujuannya untuk membangun kekompakan dan kebersamaan antarmahasiswa baru.
Paper mob sendiri merupakan atraksi koreografi dari banyak kertas untuk menampilkan gambar atau tulisan tertentu.
Koordinator Tim Kesehatan Unila Annisa Gusmirna mengatakan, 108 mahasiswa yang pingsan dan lemas itu karena kelelahan.
Ada pula yang memiliki riwayat sakit jantung hingga epilepsi.
"Mereka yang lemas dan pingsan ini dibawa ke belakang. Kita menurunkan 50 petugas," ujarnya.
Presiden BEM KBM Unila Fajar Agung Pangestu mengatakan, mahasiswa baru menampilkan aksi paper mob 9 logo tiga dimensi dan 44 formasi.
• 5.798 Maba Unila Bentuk Pappermob 9 Logo Tiga Dimensi
• 6.435 Mahasiswa Baru UIN Raden Intan Peragakan 5 Formasi Paper Mob
Sembilan logo yang dibentuk mahasiswa yakni merah putih, peta Lampung, Aku Cinta Unila, logo siger, logo play button, PKMB 2019, 74 tahun Indonesia, Say No To War dan logo Unila
"Harapanya mereka ini bisa menjadi agen perubahan bagi bangsa dan mereka mencatatkan namanya dalam sejarah Unila dengan membuat paper mob tiga dimensi," katanya.
Setelah aksi paper mob oleh BEM Unila, para mahasiswa ke fakultas masing-masing dengan agenda materi penanggulangan intoleransi, aksi bela negara, radikalisme hingga pentingnya pemahaman bahaya narkoba.
Selain diikuti mahasiswa dari dalam negeri, kegiatan pengenalan kampus kali ini diikuti pula tujuh mahasiswa asing jalur khusus kerjasama antara pemerintah Indonesia dan tiga negara.
Lima mahasiswa dari Palestina dan masing-masing satu dari Irak dan Srilanka.
Kasubag Unit Pelayanan Teknis Pengembangan Kerjasama dan Layanan Internasional Unila Dedi Iswanto mengatakan, ketujuh mahasisiwa tersebut terpilih untuk berkuliah di Unila.
"Sebelum mereka datang ke Unila diadakannya kelas pembekalan Bahasa Indonesia untuk penutur asing," katanya.
Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan Unila Hero Satrian Arif menambahkan, untuk mahasiswa yang pingsan dan lemas diduga karena tidak sarapan.
Semua mahasiswa yang pingsan dan lemas ini sudah ditangani tim kesehatan.
"Jadi tadi tidak ada persoalan yang signifikan dan pelaksanaan paper mob ini lebih baik dari tahun lalu," katanya.
Paper mob sendiri, kata dia, merupakan bagian dari kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasisiwa Baru (PKKMB) Unila.
Harapannya, melalui PKKMB ini, para mahasiswa baru memahami soal organisasi dan struktur perguruan tinggi, sistem pembelajaran dan kemahasiswaan.
"Terutama dalam meningkatkan kesadaran berbangsan bernegara dan cinta Tanah Air bagi mahasiswa baru. Kemudian juga terciptanya persahabatan dan kekeluargaan antarmahasiswa, dosen serta tenaga kependidikan," ujarnya. (Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)