VIDEO - Warga Geruduk Rumah Pelaku Penipuan dengan Iming-iming Jadi Pegawai RS

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Sebuah rumah yang diduga milik seorang perempuan berinisial YE Jalan Adi Sucipto Gang Podang, RT 03 LK II Kelurahan Tanjung Agung, Tanjungkarang Timur didatangi puluhan orang, Rabu 14 Agustus 2019.

Mereka yang datang ke rumah Yuli diduga merupakan korban penipuan yang dilakukan YE dengan modus mengiming-imingi para korban pekerjaan di sebuah rumah sakit dengan syarat menyerahkan uang kepadanya.

Sugeng salah satu korban, menuturkan pihaknya hanya mendatangi YE baik-baik untuk kejelasan janji pekerjaan yang telah ditawarkan oleh pelaku.

"Ceritanya awalnya anak saya itu ditawari lowongan kerja bidan di RS Urip Sumoharjo, oleh temannya, tapi siapkan dana Rp 12 juta," bebernya, Rabu 14 Agustus 2019.

Sugeng menyanggupi dan kemudian menyerahkan uang kepada Yuli. "Sudah saya siapkan dan serahkan kepada Yuli Rp 12 juta, bulan Februari, tapi sampai sekarang cuma janji malah ia kabur," bebernya.

Usut punya usut, kata Sugeng, ternyata selain ia masih banyak korban yang dijanjikan seperti dia.

"Ternyata ada 50 orang, itu yang baru dilist, dan kami sudah punya group wa," paparnya.

Sugeng pun mengatakan pihaknya tidak menduduki rumah milik pelaku, tapi mereka bertandang baik-baik untuk meminta kejelasan.

"Kebetulan tadi malam kami dapat laporan kalau rumah ini (Yuli) ada orangnya, kan selama ini kosong, jadi kami pagi-pagi kesini, sekitar jam 7.00 wib, ternyata Yuli gak ada, yang ada suaminya Jaya dan anaknya Putri," bebernya.

Tak putus asa, Sugeng mengaku bersama rekan sesama korban meminta kejelasan terkait janji pekerjaan tersebut ke Jaya.

"Namun pak Jaya lepas tangan, kami kesini baik baik, kami minta uang kami balik, tapi bapaknya lepas tangan, ya sudah, bapak sama anaknya kami bawa ke Polres sekalian laporan," tandasnya.

Pantauan Tribun Lampung, sampai siang hari pukul 14.00 wib, para korban penipuan berdatangan.

Rumah yang terletak Jalan Adi Sucipto Gang Podang, RT 03 LK II Kelurahan Tanjung Agung, Tanjungkarang Timur pun ramai orang.

Para korban ini pun meminta kejelasan terkait janji yang diberikan oleh Yuli.

Kalaupun tidak bisa merealisasikan janjinya maka meminta uang kembali, jika tidak bisa dikembalikan maka diganti dengan barang-barang yang ada dirumah.