Tribun Lampung Tengah
Sedang Mabuk Tuak, Pria asal Lampung Tengah Ini Nyaris Gagahi Nenek 65 Tahun
Dalam laporannya ke Mapolsek Way Pengubuan, SR menjelaskan, saat itu ia terbangun karena pintu rumahnya diketuk oleh seseorang.
Sedang Mabuk Tuak, Pria asal Lampung Tengah Ini Nyaris Gagahi Nenek 65 Tahun
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, WAY PENGUBUAN - Di bawah pengaruh minuman keras, seseorang bisa melakukan hal-hal yang tergolong nekat.
Seperti yang dilakukan Giyatno (39), warga Kampung Lempuyang Bandar, Kecamatan Way Pengubuan, Lampung Tengah.
Dalam kondisi setengah sadar, Giyatno hendak merudapaksa seorang nenek berusia 65 tahun.
Peristiwa itu terjadi pada 16 Juli 2019 lalu sekitar pukul 01.00 WIB.
Berawal ketika Giyatno mendatangi rumah seorang janda tua berinisial SR.
Giyatno menjelaskan, pada malam hari sebelum kejadian, ia minum tuak di pinggiran kali dengan sejumlah teman-temannya.
Setelah itu, tiba-tiba hasrat seksualnya memuncak.
Tanpa pikir panjang, Giyatno mendatangi rumah SR.
"Tiba-tiba saja hasrat (seksual) saya naik. Saya berpikir gitu (berhubungan badan) saja," kata pria yang mengaku sudah dua bulan tak berkomunikasi dengan istrinya itu saat diperiksa di Maposek Way Pengubuan, Rabu (14/8/2019).
Saat mendatangi rumah SR, Giyatno mengaku benar-benar tak sadar.
Namun, niat Giyatno menggagahi SR harus kandas.
• Akan Diperkosa, Nenek 65 Tahun di Lampung Bikin Pria Kabur dengan Kondisi Setengah Telanjang
• Ayah Perkosa Anak Kandung hingga Hamil Dua Kali, Istri Stres hingga Akhirnya Meninggal Dunia
Itu karena korban melakukan perlawanan dan berteriak, sehingga mengundang perhatian warga.
Dalam laporannya ke Mapolsek Way Pengubuan, SR menjelaskan, saat itu ia terbangun karena pintu rumahnya diketuk oleh seseorang.
Saat pintu dibuka, SR mendapati Giyatno di depan rumahnya.
Beralasan sedang haus, Giyatno pun meminta segelas air putih.
Karena tak menaruh curiga, SR memberikan air minum kepada Giyatno.
"Saat dikasih air, tiba-tiba dia masuk rumah dan sergap saya. Kemudian menindih saya dan membekap mulut saya. Tak hanya itu, dia meremas bagian dada sambil terus saya meronta," cerita SR.
Pada saat itu, Giyatno sudah membuka baju dan celananya.
Saat akan melucuti pakaian korban, SR terus moronta.
SR beruntung karena akhirnya bisa melepaskan diri dari bekapan Giyatno.
"Saya ke arah luar lalu berteriak minta tolong. Lalu warga keluar dan pelaku lari ke arah belakang rumah," jelasnya.
Hanya Kenakan Celana Dalam
Syamsul, warga setempat, menyebutkan, saat mendengar teriakan SR, sejumlah warga yang tinggal di sekitar lokasi langsung terbangun.
Bahkan, beberapa santri yang berada tak jauh dari rumah korban ikut melakukan pengejaran.
Menurut dia, Giyatno keluar rumah korban dengan hanya mengenakan celana dalam.
Saat itu warga dan santri melakukan pengejaran kepada pelaku, namun berhasil melarikan diri.
• Dikurung di Rumah 5 Hari, Gadis 17 Tahun di Lampung Utara Digagahi Kekasih 12 Kali
Ditangkap di Rumah
Kapolsek Way Pengubuan Iptu Widodo Rahayu mengatakan, Giyatno diamankan di rumahnya, Minggu (11/8/2019) sekitar pukul 01.00 WIB.
Polisi mengamankan barang bukti sehelai celana panjang jins warna biru tua milik tersangka yang tertinggal di rumah korban.
Selain itu, diamankan juga sebuah topi dan sepasang sandal karet warna cokelat yang diakui pelaku sebagai miliknya.
Widodo menerangkan, selain minuman keras, pelaku juga mengakui kerap mengonsumsi sabu.
"Pengakuan pelaku ini, dia sudah lima bulan terakhir mengonsumsi sabu. Pelaku kita kenakan pasal 285 jo 53 KUHP tentang Percobaan Pemerkosaan," terangnya mendampingi Kapolres AKBP I Made Rasma, Rabu (14/8/2019). (Tribunlampung.co.id/Syamsir Alam)