Bung Karno Berderai Air Mata Ketika Harus Tanda Tangan Eksekusi Mati Sahabatnya

Soekarno dikenal sebagai sosok tegas dan berwibawa dan disegani oleh pemimpin-pemimpin dunia.

Penulis: Romi Rinando | Editor: wakos reza gautama
wartakota
Soekarno Berderai Air Mata di 4 Moment Penting, Salah Satunya saat Tandatangan Eksekusi Kematian Sahabatnya 

Walau Soekarno menyetujui permintaan tersebut, dengan tujuan untuk menjadi tanda persetujuan itu

disodorkanlah secarik kertas untuk dibubuhi tanda tangan sang Presiden RI pertama.

Melihat keraguan Daud atas kesediaannya mengabulkan permintaan rakyat Aceh, Seraya menyeka air matanya,

Sukarno berkata: “Wallah, Billah, kepada rakyat Aceh nanti akan diberi hak untuk menyusun rumah tangganya

sendiri sesuai dengan syariat Islam. Dan Wallah, saya akan mempergunakan pengaruh saya agar rakyat Aceh

benar-benar nanti dapat melaksanakan syariat Islam di daerahnya," dikutip dari buku berjudul "Kisah

Kembalinya Tengku Muhammad Daud Beureueh ke Pangkuan Republik Indonesia".

3. Hukuman Mati Terhadap Sahabatnya

Salah satu kisah haru terjadi ketika Soekarno dengan berat hati harus menandatangai surat eksekusi hukuman

mati yang dijatuhkan kepada sahabatnya sendiri, Kartosoewirjo sebagai pimpinan DI/TII yang ingin membelot

dari NKRI pada kala tahun 1962.

s
Kartosoewirjo (kanan), Sosok Pentolan Pemberontak yang Bikin Soekarno Menangis (Kolase Grid.id dan Mahadper)

Kartosoewirjo (kanan), Sosok Pentolan Pemberontak yang Bikin Soekarno Menangis

Sempat menunda tanda tangan nyata, dengan berderai air mata ia harus menyetujui eksekusi mati sahabat karibnya itu.

Akhirnya, sang sahabat, Kartosoewirjo pun dieksekusi mati karena konsekuensi membelot dari Republik.

4. Tangisan di Makam Jenderal TNI

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved