Tetangga Beberkan Aktor Utama Penipuan Berkedok Lowongan Pekerjaan di Lampung

Tetangga Beberkan Aktor Utama Penipuan Berkedok Lowongan Pekerjaan di Lampung

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Polisi hingga saat ini terus mencari keberadaan YE, terduga pelaku penipuan berkedok lowongan pekerjaan.

Kebaradaan YE pun belum diketahui.

Bahkan, tetangga sekitarnya pun tak mengetahui rimbanya.

"Belum tahu, sejak itu (didatangi korban) gak ada, gak tahu ke mana," ungkap NN, tetangga YE, Minggu, 18 Agustus 2019.

Meski demikian, NN mengatakan bahwa raibnya uang para pencari kerja di rumah sakit bukan salah YE semata.

Menurut dia, ada sosok yang menjadi aktor utama dalam kasus penipuan ini.

"Ada lagi di atasnya. Kan YE itu setor ke DS. Gak sendirian. Karena tes urine itu si DS yang ambil," bebernya.

NN pun mengaku pernah mendapat tawaran serupa bisa bekerja di rumah sakit asalkan mau menyetorkan sejumlah uang.

"Waktu itu masih awal-awal akhir 2016, bayar Rp 2 juta, tapi saya langsung ke DS. Tapi sampai 2017 gak dipanggil kerja, dan saya dapat kerja lain, uangnya balik lagi," bebernya.

• Geruduk Rumah Terduga Pelaku, Korban Penipuan Kaget Saat Buka Lemari Lihat Jelangkung dan Sesajen

• BREAKING NEWS - Periksa Suami dan Anak YE, Polresta Balam Selidiki Kasus Penipuan Jadi Pegawai RS

NN mengatakan, lowongan kerja dengan wajib bayar ini bermula saat YE bekerja di tempat keluarga DS.

"Ya mbabulah (jadi asisten rumah tangga) di sana. Terus anak YE kan baru lulus mau cari kerja, dan itulah ditawari oleh DS untuk kerja di rumah sakit. Tapi katanya diminta duit Rp 2 juta biar cepet. Itu tahun 2016," kata NN.

Lanjutnya, tawaran ini pun menyebar dari anak YE, kemudian keponakan YE di kampung dan baru ke NN.

• Polresta Bandar Lampung Masih Buru Pelaku Penipuan Berkedok Lowongan Pekerjaan

"Ya saya orang ketigalah yang mendapat tawaran ini. Mungkin dipikir bener, makanya saudara dan orang terdekat yang ditawarin dulu," ucapnya.

Namun, lanjut NN, anak YE dan saudaranya tak pernah dipanggil bekerja.

"Saya itu juga bingung dan orang pada takut sama DS ini. Soalnya suaminya jaksa. Backing-nya gede," tandasnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Rosef Efendi mengatakan, pihaknya belum mencari keterlibatan pihak lain dalam kasus penipuan ini.

"Kami masih lidik keberadaan terlapor," tandasnya. (Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)