BPBD Salurkan Bantuan Air Bersih di Dusun Ogan Lima yang Kekurangan Air Bersih

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, ABUNG BARAT - Sebanyak 33 kepala keluarga di Dusun Tujuh, Desa Ogan Lima Kecamatan Abung Barat Kabupaten Lampung Utara (Lampura) mengalami krisis air bersih. 

Irham Rizal (46) salah satu warga mengaku desanya kerap dilanda kekeringan. Namun kekeringan kali ini yang paling parah. Dimana akibat kekeringan selama 3 bulan, sumur dan sungai telah kering.

Ia menyebut, untuk kebutuhan air, masyarakat setempat mengambil air bersih di RT tetangga. Dengan menggunakan motor yang membawa jeriken untuk diisi. Lokasi RT juga sekitar 2 kilometer.

“Jangankan untuk minum, dipakai mandi saja tidak bisa. Sungai yang tidak kering juga airnya kotor, tidak bisa dipakai. Terpaksa kami meminta air ke desa tetangga yang jaraknya cukup jauh. Kami juga tidak ada sumur bor,” katanya. 

Matnuri, warga lainnya mengaku dirinya mengambil air bersih di RT sebelah. Dirinya setiap pagi membawa jeriken ukuran lima liter untuk diisi air bersih. Beruntung masih ada beberapa rumah di RT sebelah yang menggunakan sumur bor.

“Saya di rumah sumurnya galian, bukan sumur bor. Air sudah mulai berkurang sejak tiga bulan lalu. Yang terparah pada bulan Agustus ini,” katanya.

• Prakiraan Cuaca BMKG Lampung Selasa 20 Agustus 2019

Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) setempat bergerak cepat dalam mengatasi permasahan itu. Mereka langsung memberikan bantuan air bersih kepada warga setempat. 

• Kepala Kesbangpol Lampung Marah Disinggung Soal OTT: Ini Bukan Korupsi Besar, Jangan di Blow Up

Dipimpin langsung Kepala BPBD Lampura Karim SR beserta jajarannya, tim langsung turun menuju lokasi dengan membawa persediaan air bersih dalam mobil tangki.”Kami(BPBD, Red) mendapat informasi, jika ada satu dusun yang mengalami kekeringan.

Untuk itu, kami melakukan langkah penyaluran air bersih dalam rangka membantu masyarakat. Mobil tangki air kita bermuatan lima ribu liter,”ujarnya. 

Meri Edialis, kabid darurat logistik BPBD Lampung Utara menambahkan pihaknya tetap akan memberikan bantuan kepada warga yang kekurangan air bersih.

• Berita Tribun Lampung Terpopuler Senin 19 Agustus 2019 - Marahnya Kepala Kesbangpol Saat Ditanya OTT

Dengan syarat ada permintaan dari aparat desa atau dusun setempat. Untuk yang di Oganlima, ada 33 KK yang kekurangan air bersih. Disana tidak ada sumur bor.

“Air di sungainya yang biasa di pakai untuk mencuci pakaian saja sudah tidak layak,” ujarnya.

Untuk itu, imbuh Karim, bagi masyarakat Lampura membutuhkan bantuan air bersih bisa langsung datang ke kantor BPBD, atau menghubungi nomor siaga bencana yakni 0724-327890.

”Untuk armada pengangkut air bersih ada dua unit, satu unit dipinjam dari BPBD Provinsi Lampung,” kata dia.

Karim, kepala BPBD Kabupaten Lampung Utara menghimbau kepada masyarakat, menghadapi musim kemarau untuk dapat terus bersiaga dan tidak membakar sampah dan membuang puntung rokok sembarangan.