Cak Imin: Tenang Bang Zul Sampai Kiamat Orang PKB Gak Akan Pindah ke PAN

Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa di Westin Resort, Badung, Bali, pada Selasa (20/8/2019) dipenuhi canda dan kelakar dari sejumlah tokoh diantaranya

Penulis: Romi Rinando | Editor: taryono
kompas.com
Cak Imin : Tenang Bang Zul Sampai Kiamat Orang PKB Gak Akan Pindah ke PAN 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa di Westin Resort, Badung, Bali, pada Selasa (20/8/2019) dipenuhi canda dan kelakar dari sejumlah tokoh diantaranya Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Presiden Joko Widodo. 

Misalnya saja saat Muhaimin Iskandar berkelakar dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan

Mulanya, Muhaimin menyampaikan terima kasih kepada Zulkifli Hasan yang telah berkenan hadir dalam Muktamar V PKB. "Terima kasih kepada Bang Zul, ketua MPR, ketua Umum PAN. Menjadi partner di legislatif yang sangat setia dan sangat committed persahabatannya dengan PKB," ujar Muhaimin.

Pria yang akrab disapa Cak Imin ini mengatakan, PAN dan PKB bisa bersahabat karena basis massa pemilihnya berbeda. Basis massa PKB merupakan warga Nahdlatul Ulama (NU).

Sedangkan, pemilih PAN kebanyakan berasal dari kalangan Muhammadiyah. NU dan Muhammadiyah memiliki tradisi keagamaan yang berbeda.

Menurut Cak Imin, tak jarang perbedaan tersebut berlanjut hingga ke pilihan politik. Karena itu, Muhaimin mengatakan, PKB tak akan merasa terancam oleh PAN karena karakter pemilihnya berbeda.

"Kebersamaan PAN dan PKB ini luar biasa karena selalu Bang Zul selalu bilang pokoknya kita harus solid. Karena kita ini pemilihnya enggak sama," ujar Muhaimin, yang disambut tawa para tamu dan peserta muktamar.

"Orang PKB sampai kiamat enggak akan pindah ke PAN. Orang PAN sampai kiamat juga enggak akan pindah ke PKB. Aman berarti. Tenang, Pak Zul, aman," kata Cak Imin.

Selain itu dihadiri pula oleh para ketua umum partai seperti Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh.

Muhaimin Iskandar
Muhaimin Iskandar 

Dalam muktamar V PKB Presiden Joko Widodo juga hadir dan sempat berkelakar saat membuka Muktamar V PKB di International Convention Centre Westin Resort, Nusa Dua, Badung, Bali, Selasa (20/8/2019) malam.

Mulanya, Jokowi menyinggung pelaksanaan Kongres PDI-P yang lebih dulu digelar di Denpasar, Bali, dua pekan lalu.

Jokowi menilai wajar apabila PDI-P menggelar kongres di Bali. Sebab, Pulau Dewata memang merupakan daerah basis massa mereka.

"Saya mikir kalau PDI-P ada alasan kuat di Bali karena basis kuat di Bali," ujar Jokowi dalam pidato sambutannya.

Mendengar pernyataan demikian, peserta Muktamar PKB sontak tertawa. Mereka seolah mampu menebak ke mana arah pernyataan Kepala Negara selanjutnya. Benar saja. Setelah itu, Jokowi mengaku heran, mengapa PKB juga menggelar Muktamar di Bali.

Jokowi pun mempertanyakan maksud PKB menggelar muktamar di Bali yang bukan merupakan daerah dengan basis massa terbesar mereka. Ia berseloroh bahwa PKB menggelar Muktamar di Bali lantaran ingin menyamakan perolehan suaranya dengan PDI-P di Bali pada pemilu berikutnya.

Kisah Pilu Korban Obat Kedaluwarsa: Suami Dipecat, Kontrakan Rp 500 Ribu Belum Dibayar

 

Jika Tuntutan Tak Ditanggapi, Buruh Ancam Gelar Demo Lebih Besar

 

Berani Kritik Jokowi di ILC TVOne, Inilah Profil Sherly Annavita

 

 

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved