Dihadiri Menkominfo, XL Axiata Uji Coba Layanan 5G

PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus mematangkan persiapan untuk menggelar layanan 5G di masa mendatang.

Penulis: Ana Puspita Sari | Editor: Daniel Tri Hardanto
Istimewa
PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus mematangkan persiapan untuk menggelar layanan 5G di Gedung XL Axiata, Jakarta, Rabu (21/8/2019). 

Pihaknya yakin, implementasi 5G di Indonesia akan mampu mendorong produktivitas sumber daya manusia Indonesia di masa mendatang.

Secara teknis, uji coba ini melibatkan perangkat 5G dari sisi radio, antenna hingga core dan diimplementasikan melalui holographic call yang digunakan untuk pertemuan serta kolaborasi tanpa terbatas ruang dan waktu sebagai wujud peningkatan kualitas kerja.

XL Axiata berharap, uji coba ini akan memberikan banyak masukan dan informasi yang bisa semakin mematangkan persiapan menuju implementasi 5G yang akan datang.

Pada implementasinya, holographic call di jaringan 5G akan memungkinkan digunakan untuk pertemuan jarak jauh, untuk berbagai sektor baik dari sisi industrial dan bisnis, maupun perorangan misalnya di sektor pendidikan, kesehatan dan lainnya, sehingga, dapat mendorong produktivitas SDM Indonesia.

Pada program fiberisasi, Yessie menyebut program ini merupakan salah satu langkah dalam mempersiapkan jaringan 5G.

Sebagai teknologi jaringan tercanggih, 5G mampu menghadirkan kecepatan data yang tinggi, jumlah pemakai yang lebih banyak, dan delay atau latency yang rendah.

Keunggulan teknologi ini hanya bisa didapatkan jika site atau BTS terkoneksi dengan fiber.

XL Axiata sendiri telah melaksanakan program ini secara massif di seluruh wilayah Indonesia dalam 3 tahun terakhir.

Telkomsel Siapkan Koneksi Jaringan 5G di Indonesia

Hingga saat ini, fiberisasi jaringan XL Axiata sudah terlaksana di semua ibu kota provinsi dan kota-kota besar di Jawa, Madura, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, dan Lombok.

Terutama di kota atau area yang memang secara pertumbuhan data sudah memerlukan jaringan fiber.

Target XL Axiata, hingga akhir tahun 2019 nanti 50 persen BTS akan terhubung dengan jaringan fiber, dan akan terus ditingkatkan menjadi sekitar 60-70 persen pada akhir 2020.

Saat ini, fiberisasi sudah menjangkau sekitar 30 persen BTS dengan sebagian besar mencakup wilayah Jawa.

Percepatan fiberisasi kini sedang dilakukan di wilayah luar Jawa mengingat pertumbuhan trafik data yang sangat pesat dalam setahun terakhir.

"Bahkan, fiberisasi juga kami lakukan hingga ke Kepulauan Anambas dan Natuna dengan memanfaatkan backbone Palapa Ring Barat," pungkas Yessie. (Tribunlampung.co.id/Ana Puspita Sari)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved