Calon Pengantin Bunuh Diri Jelang Pernikahan, Tinggalkan Pesan Terakhir: Lia Sudah Buntu Ma. . .

Calon Pengantin Bunuh Diri Jelang Pernikahan, Tinggalkan Pesan Terakhir: Lia Sudah Buntu . . .

Kolase Serambinews.com
Gadis bunuh diri jelang pernikahan. FOTO kolase Lia Yulrifa, surat rekomendasi nikah (tengah), dan Kepala KUA Luengbata, H Manshur S.Ag 

Lia Sudah Buntu Jalannya.

Lia Rasa ini adalah jalan satu-satunya untuk menebus kesalahan yang ada pada Bang Hendra.

Lia sudah ingkar janji sama mama dan Bang Hendra.

Maafin Lia Ma, Ayah, Adek kakan Eza.

Lia sayang kali sama mama, ayah dan adek Lia, tapi Lia belum bisa membahagiakan kalian. Maaf'.

Surat diduga ditulis Lia Yulrifa
Surat diduga ditulis Lia Yulrifa (Capture WA)

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto SH melalui Kapolsek Krueng Barona Jaya, Iptu M Hasan, kepada Serambinews.com (grup Tribun-Medan.com), mengatakan surat yang tertulis di sehelai kertas tersebut ditemukan di lokasi mayat gadis tersebut ditemukan meninggal tergantung, plus sebuah pulpen.

Tapi, Iptu Hasan sendiri, mengaku tidak berani berkomentar terlalu jauh mengenai isi surat tersebut, termasuk siapa yang menuliskannya.

Menurut keterangan Putri Eliza (19), saksi pertama yang mengetahui dan melihat jasad Lia Yulrifa tergantung di pintu kusen kamar tidur korban itu, korban akan menikah pada tanggal 23 Agustus 2019, atau dua hari mendatang.

Tapi, polisi belum berani memastikan apa surat yang ditemukan dekat dengan jenazah Lia Yulrifa itu memiliki kaitan dengan rencana pernikahan korban pada Jumat, 23 Agustus 2019.

Diberitakan sebelumnya Warga Gampong Meunasah Papeun, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, dihebohkan oleh peristiwa dugaan gantung diri seorang gadis cantik bernama Lia Yulrifa (25), asal Desa Kuta Trieng Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya, Rabu (21/8/2019) siang.

Korban ditemukan meninggal dunia dengan kondisi leher terjerat jilbab yang diikat di bagian kusen pintu kamar rumah kontrakannya di Lorong Tgk Diteupin Dusun Puklat desa setempat itu.

Insiden itu pertama kali diketahui oleh Putri Eliza (19), yang juga mahasiswi asal Nagan Raya yang saat itu ingin mencuci baju ke rumah kontrakan korban.

Pengantin Bunuh Diri Jelang Resepsi Pernikahan

Kasus serupa juga pernah terjadi di Kalimantan Selatan.

Pesta pernikahan seharusnya menjadi saat yang membahagiakan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved