Cerita Milenial Lampung Hobi Treadmill Tiap Hari Demi Miliki Body Ideal

Laporan Wartawan Tribun Lampung Jelita Dini Kinanti

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Hobi treadmill dilakoni sejumlah perempuan Bandar Lampung. Ragam alasan disampaikan mereka.

Hafina Octaviani salah satu penghobis mengatakan,hobi treadmill karena suka olahraga dan ingin memiliki body ideal.

Menurutnya, ada banyak manfaat setelah treadmill, seperti menjaga kesehatan jantung, menghilangkan stres dan badmood.

“Paling berpengaruh membentuk tubuh supaya ideal. Kini treadmill susah menjadi kebiasaan. Kalau tidak treadmill rasanya aneh,” jelas gadis kelahiran Bandar Lampung, 30 Oktober 1996 ini.

Selain treadmill, Hafina juga suka jogging satu sampai dua kali seminggu. Menurutnya antara jogging dan treadmill bedanya hanya tempatnya. Jogging di luar ruangan, sementara treadmill dalam ruangan.

• Cerita Milenial Lampung Pecinta Pedas, Berani Santap Kuliner Pedas Level 7

Perempuan lain hobi treadmill adalah Hesni Rahayu. Ia baru satu bulan terakhir menggeluti hobi itu karena diajak temannya berkunjung ke pusat kebugaran (gym).

“Di gym ada treadmill. Suka alat itu karena tidak terlalu capek untuk menahan beban diri kita sendiri, karena ada line treadmill yang membantu, bisa turunkan berat badan, otot lebih kencang, dan stres hilang," ucapnya.

Manfaat lain olahraga treadmill menurut Hesni bisa membakar kalori dan tahu berapa jumlah kalori yang dikeluarkan. Terkait perbandingan treadmill dan jogging imbuhnya, jogging lebih terasa bebannya.

“Karena saat jogging benar-benar lari tanpa bantuan apapun. Selain itu jogging juga membuat diri terasa lebih capek, karena kita lari berdasarkan hitungan lintasan dan jarak,” paparnya.

Hobi serupa dilakukan Fitria Bakrie sejak lima tahun lalu. Ia menggeluti hob itu ingin lebih cepat menurunkan berat badan dibanding olahraga lain.

• Cerita Milenial Lampung Rela Sambangi Sirkuit Sentul Demi Bermain Gokar

Ia treadmill setiap hari selama tiga puluh menit di rumah karena memiliki alat treadmill. Alat merek Total Fitness itu dibelinya Rp 5 jutaan.

"Sebenarnya lebih enak jogging dibandingkan dengan treadmill karena suasana lebih seru. Tapi terkadang waktu yang sempit membuat susah untuk jogging. Jadi pilihannya hanya treadmill," ujar Fitri.

Rogoh Jutaan Rupiah Beli Outfit Olahraga

Demi mendukung hobi treadmill, penghobis rela membeli outfit olahraga senilai ratusan hingga jutaan rupiah dan datang ke pusat kebugaran (gym) memiliki fasilitas treadmill.

Hafina Octaviani misalnya, datang ke pusat kebugaran Paradise Gym tiga sampai empat kali seminggu. Rata-rata waktu yang dihabiskannya di sana satu jam dan membayar biaya Rp 150 ribu sebulan.

• Cerita Milenial Lampung Nonton Streaming Drama Korea 12 Jam

Biaya lain dikeluarkannya sebesar Rp 1,5 juta personel trainer di luar tempat gym.

Guna mendukung hobi treadmill, Muli 2 Lampung Timur dan Muli 2 Mesuji 2017 itu memiliki outfit olahraga seperti legging, bra, dan jaket jumlahnya enam helai.

Sedangkan Hesni Rahayu biasa treadmill tiga kali seminggu biaya Rp 15 ribu sekali datang atau Rp 145 ribu sebulan. Tarif itu sudah termasuk memakai semua peralatan gym.

Hesni memiliki outfit olahraga empat helai celana, tiga helai kaus, dan 3 pasang sepatu.

Biaya dikeluarkan membeli celana olahraga Rp 250 ribu-Rp 500 ribu, kaus Rp 150 ribu-Rp 300 ribu, dan sepatu Rp 400 ribu-Rp 800 ribu per pasang.

Sedangkan Fitria Bakrie, memiliki outfit olahraga mulai dari sepatu 15 pasang mulai Rp 700 ribu-Rp 2 jutaan per pasang, kaus dan celana training 10 helai.

Harga kaus kisaran Rp 200 ribu-Rp 500 ribu dan celana training Rp 300 ribu-Rp 700 ribuan. (*)