Ayah Bopong Jenazah Anaknya Jalan Kaki Gara-gara Ambulans Puskesmas Tak Boleh Antar Mayat

Ayah Bopong Jenazah Anaknya Jalan Kaki Gara-gara Ambulans Puskesmas Tak Boleh Antar Mayat

Instagram/yuni_rusmini
Seorang ayah terpaksa bopong jenazah anaknya setelah ditolak ambulans Puskesmas Cikokol 

Pihak Basarnas dan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Tangerang akan kembali melanjutkan pencarian Fitrah esok hari sejak pukul 07.00 WIB dengan meluaskan zona pencarian hingga pintu air 10.

OSC Tim SAR Pencarian Orang Tenggelam, Rizky menerangkan, hari yang sudah gelap membuat timnya yang dibantu dengan Dinas Pemadam Kota Tangerang menghentikan pencarian hari ini.

"Untuk pencarian sementara kita hentikan malam hari ini, kita standby melakukan pemantauan di dArat kemudian besok pagi pukul 07.00 kita sudah akan melaksanakan pencarian," kata Rizky di lokasi.

Rizky menjelaskan, dalam pencariannya tadi, diterjunkan dua Search and Rescue Unit (SRU) yang melakukan penyelaman dan penyisiran di sekitar lokasi tenggelamnya korban.

Menggunakan perahu karet bermesin, para petugas pun tampak mengelilingi sekitar lokasi tenggelamnya anak malang itu.

Rizky menambahkan, pencarian esok hari masih akan dengan SRU yang sama tetapi jarak pencariannya diperlebar.

“(Besok) kita lakukan penyisiran sampai ke pintu air 10, semakin melebar dan menjauh," ujarnya.

KRONOLOGI KEJADIAN MENURUT POLISI

Seorang anak yang hanyut sungai Cisadane, Cikokol, Tangerang, Jumat (23/8/2019), diketahui hilang terseret arus ketika mencoba menolong temannya yang lebih dulu terbawa arus.

Hal itu disampaikan oleh Kapolsek Tangerang, Kompol Hardi yang menjelaskan kronologi hanyutnya dua anak sekira pukul 14.30 WIB tadi.

Hardi mengatakan, awalnya terdapat empat orang anak yang tengah bermain di tengah sungai Cisadane, saat itulah satu di antaranya, Muhammad Husein (8) tenggelam.

“Tiba-tiba (satu) tenggelam, dan satunya menolong ikut tenggelam juga. Sehingga dua lainnya lari ke atas mencari bantuan ke masyarakat dan dilaporkan ke polisi juga,” kata Hardi di lokasi.

Dari informasi yang didapatkan, anak yang ikut hanyut ketika mencoba menolong temannya itu bernama Fitrah Adi Hidayat (12).

Sampai saat ini baru ditemukan satu anak yakni Husein yang sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

“Fitrah yang menolong yang masih dicari,” imbuhnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved