Tribun Pringsewu
Kemarau, Petani di Pringsewu Hanya Panen 4 Karung dari Setengah Hektare Sawah
Sejumlah petani di Pringsewu sudah mulai memanen padi hasil musim tanam gadu.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Yoso Muliawan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Sejumlah petani di Pringsewu sudah mulai memanen padi hasil musim tanam gadu. Sayangnya, hasil panen kali ini tidak memuaskan sebagaimana harapan mereka.
Bagaimana tidak, musim kemarau membuat tanaman padi kering karena kesulitan pasokan air.
Anton, petani di Bumi Arum, termasuk yang sudah memanen padinya setelah menanam pada pertengahan bulan puasa lalu.
Hasilnya, Anton hanya memanen padi sebanyak empat karung. Padahal, luas sawahnya setengah hektare.
"Idealnya untuk ukuran lahan setengah hektare, panennya bisa 2,5 ton sampai 2,7 ton," tuturnya, Minggu (25/8/2019).
Otomatis, Anton mengalami kerugian. Ada sejumlah petani lain yang menurutnya juga mengalami hal serupa.
Kepala Dinas Pertanian Pringsewu Iskandar Muda mengakui kekeringan menjadi kendala, sehingga hasil panen para petani tak maksimal. Selain itu, kendala lain adalah serangan hama wereng.
Pihaknya berharap Pringsewu menjadi wilayah yang terdampak kekeringan paling kecil ketimbang kabupaten/kota lain.
"Saat ini petugas kami bergerak semua di lapangan," katanya.
(Tribunlampung.co.id/R Didik Budiawan)