Tribun Pringsewu
Penjual Jajanan di Sekolah Pringsewu Disinyalir Jual Makanan Berbahan Boraks
Tempat penjualan jajanan (kantin) sekolah masih banyak ditemukan makanan mengandung zat pewarna terlarang.
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: martin tobing
Menurutnya, masyarakat (penjual dan pembeli) masih ada yang belum memahami pentingnya mengonsumsi pangan yang aman.
“Jajanan anak sekolah ada yang mengandung bahan kimia berbahaya seperti boraks, rodhamin, dan methanil yellow".
"Bahkan, penggunaan pestisida yang tidak sesuai dengan aturan, yang diterapkan pada proses budidaya tanaman yang berdampak residu pestisida pada pangan segar,” papar John.
• Pringsewu Jagokan Program Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu, dan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
Picu Diare
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pringsewu Tabrani Mahfi mengungkapkan, anak-anak cenderung lebih suka jajan makanan berwarna menarik.
Makanan corak warna mencolok biasanya menggunakan pewarna yang berbahaya seperti pewarna tekstil.
"Karena namanya anak-anak pemikiran belum panjang, maka kalau menarik bagi mereka dibeli. Anak-anak ini belum memikirkan akibatnya nanti,” ujarnya.
Tabrani mengatakan, dampak yang diakibatkan karena mengonsumsi makanan terdapat kandungan bahan dilarang tidak spontan. Tapi mengarah pada jangka panjang.
“Lama kelamaan akan mudah terkena penyakit. Jajanan yang tidak aman dapat mengakibatkan diare,” ujarnya. (*)