Lindungi Kakak dari Ancaman Tembak, Adik Mantan Anggota DPRD Ini Bunuh Pengancam Kakak Secara Sadis
Lindungi Kakak dari Ancaman Tembak, Adik Mantan Anggota DPRD Ini Bunuh Pengancam Kakak.
Penulis: Tri Yulianto | Editor: wakos reza gautama
“Selanjutnya terjadilah percekcokan antara korban dengan Ikhwani, atau kakak dari MS. Masalah apa yang diributkan belum jelas sebab penyidikan masih terus dilakukan,” jelasnya mewakili Plh Kapolres Tanggamus Joko Bintoro, Senin (26/8/2019).
Saat korban dan Ikhwani terlibat cekcok, MS datang ke lokasi tersebut.
Korban mengancam akan membunuh Ikhwani dengan senjata yang ada di dalam tas yang dibawanya.
Ketika korban hendak mengeluarkan senjata, tersangka langsung menyekap leher dan menghunuskan pisau ke leher korban.
Itu dilakukan tersangka dari posisi belakang samping tubuh korban dengan sangat cepat hingga korban tidak bisa menghindar.
Sampai saat ini belum diketahui ada atau tidak senjata yang dibawa korban.
“Tersangka sendiri juga tidak melihat serta memastikan senjata dari korban. Namun dari ancaman korban itulah membuat tersangka emosi,” papar Edi.
Pascakejadian, tersangka pergi karena di lokasi ramai warga dan banyak yang melihat peristiwa tersebut.
Tekab 308 saat menangkap tersangka melakukan pendekatan persuasif lantaran identitas tersangka sudah diketahui.
Akhirnya sekitar tiga jam lebih dari peristiwa, tersangka menyerahkan diri ke anggota Tekab 308.
Tersangka dijerat pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman 20 tahun atau seumur hidup.
Jangan Sebar Video
Polres Tanggamus meminta masyarakat tidak menyebarkan foto dan video tentang kondisi korban saat peristiwa pembunuhan terjadi. Pasalnya, video atau foto tersebut mengandung unsur kekerasan.
"Kami minta masyarakat jangan menyebarkan foto dan video ke sarana dan media apapun. Dan permasalahan ini sudah ditangani pihak kepolisian," ujar Kasatreskrim Polres Tanggamus AKP Edi Qorinas.
Menurut pengakuan MS, ia kesal dengan korban yang cekcok dengan kakaknya.
Ia lalu mendekati korban dan melukai leher korban lalu membuang pisau yang digunakannya.
"Dia bilangnya diam kamu, nanti saya tembak sambil pegang tas. Makanya langsung saya spontan melindungi kakak saya," kata MS.
(Tribunlampung.co.id)