Mantan Kapolsek Babak Belur Dihajar Sopir Angkot, Sudah Tunjukkan Identitas Polisi Tetap Dipukuli

Kronologi Mantan Kapolsek Babak Belur Dihajar Sopir Angkot, Sudah Tunjukkan Identitas Polisi Tetap Dipukuli

Editor: wakos reza gautama
Kompas.com/Alsadad Rudi
Ilustrasi 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, DEPOK - Kronologi Mantan Kapolsek Babak Belur Dihajar Sopir Angkot.

Mantan kapolsek dianiaya sopir angkot di daerah Depok, Jawa Barat. 

Perwira polisi aktif ini dipukuli sopir angkot setelah terlibat cekcok mulut di jalan raya. 

Perwira berpangkat kompol ini padahal sudah menunjukkan identitas sebagai polisi. 

Namun sopir angkot tidak menghiraukan. Ia malah memukuli mantan kapolsek

Akibatnya perwira polisi ini mengalami luka di bagian wajah. 

Perwira polisi tersebut lalu melaporkan kasusnya ke kepolisian. 

Seorang perwira polisi digebuki hingga babak belur oleh sopir angkot di tempat keramaian di Depok, Jawa Barat.

Setelah digebuki, mantan Kapolsek Pancoran Mas, Depok itu mengalami luka di bibir dan wajah.

Perwira polisi itu bernama Kompol Nadapdap.

Dia kini menjabat sebagai Kepala Unit (Kanit) IV Kamneg Diiintelkam Polda Metro Jaya.

“Iya benar ditangani Polres Depok,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Senin (26/8/2019).

Kejadian tersebut terjadi di depan Taman Melati, Jalan Margonda Raya, Depok pada Jumat (23/8/2019) lalu.

Setelah penyerangan tersebut, Nadapdap telah membuat laporan kepada pihak kepolisian.

Laporan itu tertuang dalam nomor LP/1847/K/VII/2019/PMJ/Resta Depok, tanggal 24 Agustus 2019 dalam perkara Penganiayaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 351 KUHP.

Pihak kepolisian Polresta Depok hingga kini masih memburu sopir angkot yang menganiaya mantan Kapolsek Pancoran Mas, Depok, Kompol Nadapdap, di depan Apartemen Taman Melati, Jalan Margonda Raya, Depok, pada Jumat (23/8/2019) lalu.

Akibat peristiwa tersebut, Nadapdap mengalami luka di bibir dan wajah dan sempat dirawat di Rumah Sakit (RS) Mitra Keluarga Kota Depok.

“Ya betul, mantan Kapolsek Pancoran Mas mengalami penganiayaan. Sudah dilaporkan Satuan Reskrim Polresta Depok dan pelakunya sedang kami buru,” ujar Kasat Reskrim Polresta Depok, Kompol Deddy Kurniawan di Mapolresta Depok, Jalan Margonda Raya, Pancoran Mas, Depok, (25/8/2019).

Kronologis

Kejadian berawal ketika Kompol Nadapdap yang mengendarai Suzuki Ertiga warna putih tengah menuju Pasar Minggu hendak bertemu anggotanya dalam rangka dinas monitoring.

Ketika itu, Kompol Nadapdap berada di jalur kanan mengambil ke jalur kiri secara perlahan, dikarenakan jalur kanan dimasuki kendaraan yang datang dari Jalan Ir. H. Juanda, Depok.

Pada saat mengambil jalur kiri, dari belakang ada kendaraan angkutan kota T-19 yang akan melintas di jalur yang sama dan merasa terhalang karena masuknya kendaraan Nadapdap.

Sopir angkot yang tak terima disalip kemudian gantian menyalip kendaraan Nadapdap namun terhalang kendaraan lain di jalir paling kiri.

Merasa emosi terhadap Nadapdap dan memepet kendaraannya dari sebelah kiri secara berulang-ulang hingga tepatnya di depan Apartemen Taman Melati Jl Margonda Raya, Depok,

Nadapdap menghentikan kendaraannya dengan maksud untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

Tanpa basa basi, sang sopir menyundulkan kepalanya kebagian wajah Nadapdadp hingga mengakibatkan luka dan berdarah pada bagian bibir Nadapdap.

“Terjadi cekcok, korban menujukkan identitas sebagai polisi diabaikan pelaku yang langsung menghujani pukulan yang menyebabkan korban mengalami luka di bibir dan wajah. Setelah itu pelaku kabur,” kata Deddy.

Deddy mengatakan, sopir angkutan kota T19 tersebut mencabut kunci kendaraan Nadapdap dan membawanya pergi dengan meninggalkan Nadapdap ke arah Jakarta. (surya.co.id)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul "Perwira Polisi Babak Belur Digebuki Sopir Angkot di Tempat Keramaian, Korban Luka di Bibir dan Wajah"

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved