Pembunuhan Satu Keluarga Baru Terungkap Setelah 5 Tahun, Begini Cara Pelaku Hilangkan Jejak
Pembunuhan Satu Keluarga Baru Terungkap Setelah 5 Tahun, Begini Cara Pelaku Hilangkan Jejak.
Dua tersangka itu panik saat mengetahui sepupu mereka yaitu Fifin atau Pipin, putri Ratno, tiba di rumah.
"Mereka sudah mencoba mengirim pesan melalui hp Supratno agar Pipin jangan pulang ke rumah dulu.
Ternyata pesan tersebut tidak dibaca Pipin.
Dia sudah terlanjur sampai di rumah.
Karena takut ketahuan, Pipin pun dihabisi Irvan dan Putra," tandas AKBP Bambang Yudhantara.
Mayat-mayat tersebut kemudian dibawa ke belakang rumah Misem untuk dikuburkan.
Selama lima tahun, para tersangka bersikap seolah-olah keluarga mereka yang hilang itu pergi merantau.
Motif Pembunuhan
Selama beberapa tahun terakhir, antara tersangka utama dan tiga korban yang merupakan saudaranya yakni Supratno, Yono dan Heri sering mengalami cekcok.
Penyebab pertengkaran tidak lain dan tidak bukan berkaitan penggunaan harta milik orangtua mereka, Misem, yang akan menjadi warisan.
"Mereka berempat itu menempati tanah atau lahan sejumlah 22 ubin atau 298 meter persegi yang di atasnya sudah ada rumah Misem.
Dimana lahan tersebut nanti akan menjadi warisan dari Misem," ujar Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun kepada Tribunjateng.com, Selasa (27/8/2019).
Pada kenyataannya, di lahan tersebut juga sudah dibangun rumah milik Saminah yang bersebelahan dengan rumah Misem.
"Jadi Saminah sudah dibangunkan rumah oleh suaminya di lahan tersebut.
Pihak bank sudah melakukan foto-foto dan mendokumentasikan rumah seakan-akan lahan tersebut telah diagunkan.