Apa itu Psoriasis, Penyakit yang Menyebabkan Selebgram Bangun Tidur Berdarah-darah. Simak Terapinya

Bertepatan dengan Hari Psoriasis Sedunia, mari kita mengenal tentang penyakit ini. Selebgram Olivia Lazuardy menceritakan pengalamannya.

Penulis: Beni Yulianto | Editor: Teguh Prasetyo
kompas.com
Selebgram sekaligus beauty influencer, Olivia Lazuardy.(KOMPAS.com/RENI SUSANTI) 

Lebih jauh, Spesialis Gizi Klinis Bandung Skin Center, A Firmansyah menjelaskan, nutrigenomic adalah pemeriksaan genetik yang menghubungkan antara jenis-jenis makanan dengan penyakit degeneratif.

Misalnya jantung koroner, diabetes, hipertensi, penyakit ginjal, dan autoimun.

Nutrigenomic merupakan pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui zat gizi apa yang kurang pada diri seseorang. “Itu diperlukan untuk menentukan dosis vitamin dan mineral yang diberikan,” kata Firmansyah.

Selain itu, pemeriksaan ini bisa memperlihatkan intoleransi tubuh seseorang pada jenis makanan tertentu.

Dengan begitu, pola makan dan bentuk olahraga yang akan dianjurkan juga akan lebih cocok, sehingga bisa segera mendapatkan tubuh ideal, sehat, dengan gizi seimbang.

“Pemeriksaan cukup sekali seumur hidup. Teknologi yang kami gunakan dari Jerman dengan hanya memeriksa air ludah,” cetus dia.

Terapi Khusus

Sejauh ini ada tiga jenis terapi psoriasis, yaitu topikal, fototerapi, dan sistemik (oral dan injeksi).

1. Topikal Topikal merupakan obat oles untuk mengatasi bercak merah yang muncul di tubuh pasien psoriasis. Pengobatan ini untuk pasien psoriasis ringan dengan luas kelainan kulit kurang dari 3 persen permukaan tubuh.

Ada banyak jenis obat yang bisa diberikan, seperti emolien, kortikosteroid, asam salisilat, tararoten (retinoid), analog vit D dan kortikosteroid, hingga tar.

Danang mengingatkan untuk tidak membeli obat oles tanpa resep dan pengawasan dokter.

Sebab, masing-masing pengobatan memiliki efek samping.

2. Fototerapi Fototerapi merupakan penyinaran pada kulit pasien psoriasis.

Terapi ini biasanya digunakan pada pasien yang tidak mempan diberikan obat salep.

Namun, fasilitas ini belum tersedia di semua rumah sakit. "Kira-kira hanya ada lima tempat yang memiliki fasilitas ini," kata Danang.

Fototerapi juga banyak jenisnya, seperti broadband UVB, narrowband UVB, hingga psoralen + UVB. Setiap jenis fototerapi itu pun memiliki efek samping, misalnya ada yang menimbulkan rasa seperti terbakar matahari.

3. Sistemik Sistemik atau pengobatan oral dan injeksi ditujukan untuk psoriasis sedang hingga berat.

Viral Jasa Melupakan Mantan, Terapi Khusus Agar Cepat Move On

Biasanya digunakan untuk tipe psoriasis eritroderma, psoriatik artritis, dan pustulosa. Pengobatan yang terbaru adalah dengan agen biologik, yaitu melalui suntikan maupun infus.

Telapak Tangan Berkeringat Tanda Penyakit Jantung? Simak Penjelasan Ahli dan Cara Mengatasinya

Pengobatan non-medik Selain pengobatan medis, pasien perlu mengatasi sendiri penyakit psoriasis.

Waspadai Ancaman Penyakit DBD di Musim Kemarau, Lakukan Ini untuk Pencegahan

Bisa dengan menghindari faktor pencetus munculnya psoriasis, seperti infeksi bakteri streptococcus, cedera fisik, stres dan konsumsi obat-obatan, misalnya obat jantung. Danang mengatakan, pasien psoriasis juga berkaitan dengan risiko penyakit kardiovaskular.

Maka, pasien pun harus menjalani pola makan sehat, olahraga teratur, dan rutin cek kesehatan.

(kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 3 Jenis Terapi Mengatasi Psoriasis dan Psoriasis, Penyakit Kulit yang Bikin Kulit Bersisik dan Psoriasis, Selebgram Olivia Lazuardy Bangun Tidur Berdarah-darah

Sumber: Kompas.com
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved