Tribun Bandar Lampung
Pengusaha Lampung: Fee Proyek Itu Ucapan Terima Kasih
Fee proyek merupakan budaya yang sudah mengakar di kalangan pengusaha, khususnya di Indonesia.
Penulis: kiki adipratama | Editor: Daniel Tri Hardanto
Pengusaha Lampung: Fee Proyek Itu Ucapan Terima Kasih
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Fee proyek merupakan budaya yang sudah mengakar di kalangan pengusaha, khususnya di Indonesia.
Di kalangan pebisnis, fee proyek bisa diartikan sebagai tanda ucapan terima kasih.
Hal ini diungkapkan oleh Ismulyadi, seorang pengusaha Lampung, di sela acara penandatanganan pakta integritas pengusaha Lampung di Gedung Graha Bintang Malahayati, Bandar Lampung, Jumat (30/8/2019).
Ismulyadi mengungkapkan, fee proyek merupakan bagian dari budaya di kalangan pebisnis saat menjalankan proyeknya.
"Ya di Indonesia ini kan hal yang seperti itu merupakan bentuk terima kasih. Ini pun sudah betul-betul berurat berakar," ungkapnya.
"Ya mungkin karena pengusaha itu untung, ya gak salahlah sedikit-sedikit berbagi untuk ucapan terima kasih," imbuhnya.
Menurut dia, upaya KPK untuk menghilangkan budaya setoran di kalangan pengusaha harus didukung.
"Tetapi, pada kenyataannya saat ini kita belum bisa," ujar Ismulyadi.
Ketika disinggung apakah Ismulyadi pernah memberikan fee proyek, ia tidak membantahnya.
"Itu tidak bisa diungkapkan dengan jelas ya. Akan tetapi, (fee proyek) itu ada," bebernya.
Kasatgas Korsupgah KPK RI Wilayah III Dian Patria mengatakan, semua yang menjadi indikasi korupsi akan ditindaklanjuti.
• Kabid di Disdik Lampung Selatan Didakwa Terima Fee Proyek 20 Persen
• BREAKING NEWS - Khamami Sikat Habis Uang Fee Proyek, Pensiunan Kadis Ini Hanya Ucap Astagfirullah
"Nanti itu akan direkap lagi. Semua yang mengatakan hal itu akan kita cari faktanya, dan kita akan tindak lanjuti," jelas Dian.
Tapi, jika semua asosiasi pengusaha di Lampung sepakat untuk tidak memberikan fee proyek, korupsi tidak akan terjadi.
"Bila perlu, semua asosiasi mogok saja untuk tidak memberikan setoran-setoran seperti itu," tandas Dian.