Di Hadapan Lurah dan Polisi, 17 Anjal Diamankan Anggota TNI di Bandar Lampung

Sebanyak 17 orang diduga anjal diamankan anggota TNI di Bandar Lampung. Danramil 06 Kedaton, Mayor Inf Anang Nugroho mengatakan

istimewa/tribunlampung.co.id/bayu saputra
Di Hadapan Lurah dan Polisi, 17 Anjal Diamankan Anggota TNI di Bandar Lampung. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sebanyak 17 orang diduga anjal diamankan anggota TNI di Bandar Lampung.

Sebanyak 17 anak jalanan itu terjaring personel Babinsa Koramil Kedaton.

Danramil 06 Kedaton, Mayor Inf Anang Nugroho mengatakan, para anjal tersebut diamankan karena meresahkan masyarakat.

Mereka terjaring saat berada di indekos Jalan Tupai Gang Jambu, Kelurahan Sidodadi, Kedaton, Bandar Lampung.

Disaksikan lurah dan polisi, para anjal itu diamankan anggota TNI.

"Babinsa mendapatkan sekumpulan anjal yang sedang minum minuman dan ngelem, yang meresahkan warga setempat," kata Anang Nugroho dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunlampung.co.id, Minggu (1/9/2019).

 

Dari 17 anjal yang terjaring, 11 di antaranya laki-laki dan sisanya perempuan.

Kini, para anjal tersebut sudah diamankan di Mapolsek Kedaton guna dimintai keterangan lebih lanjut.

Fakta Lengkap Pria Bangkit dari Kematian, Robi Anjal Terbangun saat Kakinya Dikelitik

Anak Pemulung Disangka Meninggal

Bocah pemulung di Depok ini viral disebut meninggal dunia karena kelelahan dan kelaparan dalam posisi terduduk di pinggir jalan.

Orang-orang awalnya mengira bocah pemulung itu tidur, tapi saat dibangunkan tak kunjung sadar.

Video tersebut lantas heboh dengan menyebut pemulung bernama Angga meninggal kelaparan di pinggir jalan.

Penelusuran Tribun, berikut fakta-fakta di balik viral anak pemulung meninggal kelaparan di pinggir jalan di Depok.

Belakangan ini viral seorang bocah pemulung yang viral dikira meninggal di jalan karena kelaparan.

Video bocah pemulung yang duduk tak sadarkan diri sebelumnya beredar luas di media sosial.

Dalam video yang beredar mnemperlihatkan seorang bocah yang menunduk tidak memakai alas kaki, sembari membawa karungnya.

Bocah pemulung yang belakangan diketahui bernama Angga itu nampak duduk menunduk tak sadarkan diri.

Artis Kang Komar Preman Pensiun Ternyata Bapaknya Anggota TNI: SMP Saya Sudah Jadi Buronan

Bocah yang mengenakan baju merah dan celana pendek warna hitam itu dihampiri oleh beberapa orang yang berusaha membangunkannya.

Namun, tubuh kecil Angga tetap tidak bergerak.

Dalam video yang beredar, bocah pemulung itu diinformasikan telah meninggal dunia karena lelah dan kelaparan.

Kabar tersebut ternyata hoaks alias bohong.

Bocah pemulung bernama lengkap Dedi Putra Anggara (12) merupakan warga Gang Sarikaya, Depok Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok.

Fakta mengenai Angga yang masih hidup ini diinformasikan oleh pemilik akun Twitter @SAYAPHATI_IG, Minggu (18/8/2019).

Akun tersebut mengunggah beberapa informasi mengenai Angga.

"UPDATE ANAK YANG VIRAL MENINGGAL ADALAH TIDAK BENAR.

Info terbaru tentang adik angga yang di isukan meninggal dunia karena kelaparan, sejak siang tadi tim kami sudah coba kroscek dari Medsos dan juga langsung kepada pihak keluarga serta pihak yang pernah bertemu dngn angga dijln," tulis akun tersebut.

VIDEO Suporter Persija Tantang Duel Anggota TNI AU, Ini Penyebabnya

Dalam postingan yang lain, diinformasikan kalau Angga telah pergi dari rumah sejak bulan puasa lalu.

"Adik Angga namanya, Angga menurut ibu kandungnya (Bu Dewi) adalah benar anak yatim, angga adalah anak yang baik, entah karena hal apa, saat ini posisinya angga pergi dari rumah sejak bulan puasa sampai detik ini masih dicari keberadaannya," tulis akun itu.

Twitter @SAYAPHATI_IG
Twitter @SAYAPHATI_IG ()

Diberitahukan juga kalau saat Angga ditemukan di jalan, seorang warga yang menemukan telah memberinya makan.

Angga juga istirahat di rumah warga yang memberikan pertolongan.

"Ibu Jasmine Bungsu mengaku bhw beliau kmrin memberikan angga makan dan istirahat dirumahnya sampai maghrib,

sebelum esok paginya video angga yang di isukan meninggal viral, kemungkinan besar video angga viral pagi tadi," tulisnya pada Senin (19/8/2019).

Berikut postingan hoaks yang beredar di media sosial Facebook mengenai bocah pemulung yang dikatakan meninggal dunia :

Twitter @SAYAPHATI_IG
Twitter @SAYAPHATI_IG ()

Untuk lebih menguatkan bukti bahwa Angga masih hidup, akun tersebut juga menyertakan video yang memperlihatkan kondisi terkini Angga.

Dalam video diberikan keterangan bahwa Angga sekarang dalam keadaan sehat dan tidak meninggal.

"MOHON DISEBARLUARSKAN YA BERITA INI KALAU SAUDARA ANGGA TIDAK MENINGGAL DAN INI KONDISINYA SEKARANG SEHAT WAHALFIAT," tulisnya.

Sementara itu dikutip TribunStyle.com dari TribunJakarta, Selasa (20/8/2019), berdasarkan pengakuan Angga, saat itu dirinya sedang tidur di pinggir jalan.

Ia juga tidak tahu kenapa bisa viral dan dikatakan meninggal dunia.

“Gak tahu siapa yang rekam aku, itu aku lagi tidur dipinggir jalan,” ujar Angga, Senin (19/8/2019) ketika ditemui di rumah kontrakannya di Gang Sarikaya, Depok Jaya, Pancoran Mas, Depok.

Angga mengatakan kalau ia pergi dari rumah untuk memulung sejak awal bulan Juni 2019.

“Sekira awal bulan Juni 2019, pergi dari rumah karena mau mulung,” ujar Angga.

Ibunda Angga, Dewi Oktaviani (42) membenarkan kalau putranya itu meninggalkan rumah sejak dua hari sebelum hari Raya Idul Fitri 2019 pada Jumat (7/6/2019) lalu.

Angga nekat meninggalkan rumah untuk mulung lantaran demi membantu perekonomian keluarga.

”Angga bilangnya mau memulung, sudah saya larang dia tetap maksa katanya mau bantu saya, sejak saat itu Angga gak pulang ke rumah,” ujar Dewi menahan air mata.

Ketika memutuskan kabur untuk memulung, Angga mengaku sempat takut untuk pulang.

Ia takut dimarahi orang tuanya karena sudah kabur lama dari rumah.

Kendati demikian, sejak berita Angga viral, saat ini ia sudah berkumpul bersama keluarga tercinta.

Istri Digerebek Mesum di Hotel dengan Pria Lain, Anggota TNI Ini Mengamuk di Kantor Satpol PP

Ayah kandung Angga telah meninggal sejak ia berusia 4 tahun.

Sedangkan ibunya, Dewi menikah lagi bersama Samsudin.

Meskipun sebagai ayah tiri, Samsudin sayang pada Angga dan dianggap seperti ayah kandung sendiri.

Saat kabar Angga meninggal, Samsudin sempat syok, panik, sedih dan langsung mencari anak tirinya itu. (tribunlampung.co.id/bayu saputra)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved