TERUNGKAP Latar Belakang Anak Bunuh Ayah Kandung, Mantan Bos yang Ditinggal Istri Saat Bangkrut
Sosok anak bunuh ayah kandung di Desa Sukamakmur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menjadi viral. Kini, terungkap latar belakang pelaku
"Kami nggak punya uang, jauh juga kalau mau berobat kan. Terus anak saya ini juga nggak gila cuma depresi aja," jelas Sarni.
Mengetahui kondisi kejiwaan seperti itu, kata Sarni, tempat tinggal Suherman dipisahkan dari anggota keluarga lainnya.
"Herman kan ada kakaknya dua perempuan, udah pada nikah juga. Jadi dipisahin tempat tinggalnya tapi masih satu kampung. Bapak (korban) yang jagain Herman," ucap dia.
Sarni tak menyangka suaminya akan dibunuh dengan cara seperti itu oleh anaknya sendiri.
Selama ini, Juminta ayah kandung pelaku sengaja tinggal satu rumah dengannya untuk menjaga dan menemaninya agar tidak sendiri.
"Herman memang sering ditemani ayahnya di rumah itu. Kalau tidur Herman di kamar ayahnya di ruang depan ruang TV," katanya.

Anak Bunuh Ayah Kandung
Sebelumnya diberitakan, kesal karena ayahnya tidur mendengkur, anak bunuh ayah kandung hingga tewas di tempat.
Korban bernama Juminta (65).
Sementara, tersangka bernama Suherman (35).
Sang anak bunuh ayah kandung menggunakan linggis.
Kejadian pembunuhan tersebut terjadi Kampung Kobak Sumur, RT 01/04, Desa Sukamakmur, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, pada Sabtu (31/8/2019).
Namun ketika tidur, Juminta mendengkur cukup keras sekira pukul 02.00 WIB.
Hal tersebut membuat kesal Suherman karena tidurnya menjadi terganggu.
"Dia (tersangka) kesal kalau tidur ada suara dengkur atau ngorok segala macam," ungkap Kapolsek Sukatani, AKP Taifur dilansir TribunnewsBogor.com dari TribunJakarta.com, Minggu (1/9/2019).