Kisah Dokter Sakit Operasi Diri Sendiri

Dia pernah mengalami radang usus buntu. Padahal penyakit itu harus dioperasi, maka cara satu-satunya adalah dia mengoperasi diri sendiri.

Penulis: Beni Yulianto | Editor: wakos reza gautama
intisari online
Dokter ini mengalami radang usus buntu. Padahal penyakit itu harus dioperasi, maka cara satu-satunya adalah dia mengoperasi diri sendiri. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Dokter biasanya mengobati pasien. Namun, bagaimana jadinya jika dokter sakit dan tidak ada dokter lain yang bisa diminta tolong?

Mungkinkah dokter itu melakukan operasi sendiri?

Tampaknya kisah semacam itu pernah terjadi dan menimpa seorang dokterumum Soviet Leonid Rogozov.

Melansir Rarehistoricalphotos, Leonid Rogozov adalah satu-satunya dokter yang dikirim dalam ekspedisi Antartika Soviet keenam 1960-1961.

Dia satu-satunya dokter yang ditempatkan di Stasiun Novolazarevskaya, sementara itu dia pernah mengalami radang usus buntu.

Padahal penyakit itu harus dioperasi untuk menyembuhkannya, maka cara satu-satunya adalah dia mengoperasi dirinya sendiri.

Tahun 1961, Rogozov bersama dengan 12 orang terputus dari dunia luar, ketika radang usus buntunya mulai akut dia tak punya pilihan lain.

"Dia tahu bahwa jika dia ingin selamat dia harus menjalani operasi", British Medical Journal menceritakan. 

"Tapi dia dalam kondisi perbatasan sebuah koloni Antartika yang baru didirikan di ambang malam kutub."

"Transportasi tidak mungkin. Terbang adalah pertanyaan, karena badai salju."

"Dan ada satu masalah lebih lanjut: dia adalah satu-satunya dokter di pangkalan itu." Tulis Rogozov dalam buku hariannya.

"Sepertinya saya menderita radang usus buntu, Saya diam dan tersenyum mengapa menakuti teman-teman saya? lagipula siapa yang bisa membantu?" tambahnya.

Pada saat yang telah ditentukan, Rogozov melakukan operasi pada dirinya sendiri mulai pukul 02:00 waktu setempat bulan Mei.

Dia dibantu oleh pengemudi dan ahli meteorologi yang menyediakan instrumen, dan memegangkan cermin untuk mengamati area yang tidak terlihat.

Ia dibantu beberapa orang untuk melakukan operasi pada dirinya sendiri.
Rarehistoricalphotos.
Ia dibantu beberapa orang untuk melakukan operasi pada dirinya sendiri.

Dia juga menerapkan antibiotik di rongga peritoneum dan menutup luka, di tengah dia melakukan operasi, tim bantuan mengabadikannya dalam sebuah foto.

Halaman
12
Sumber: Intisari Online
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved