Tribun Lampung Barat
BREAKING NEWS - Begini Kronologi Ambulans Hajar Truk di Jalan Lintas Liwa-Krui Versi Polisi
Akibatnya, penumpang ambulans bernama Masila (75), warga Desa Padang Haluan, Kecamatan Krui Selatan, Pesisir Barat, tewas.
Penulis: Ade Irawan | Editor: Daniel Tri Hardanto
BREAKING NEWS - Begini Kronologi Ambulans Hajar Truk di Jalan Lintas Liwa-Krui Versi Polisi
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BALIK BUKIT - Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan lintas Liwa-Krui, Jumat (6/9/2019) sekitar pukul 14.18 WIB.
Peristiwa yang merenggut satu nyawa itu melibatkan mobil ambulans Wuling dan truk Isuzu, tepatnya di dekat wahana pemandian Way Sinda, Desa Labuhan Jukung, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat.
Kasatlantas Polres Lampung Barat Iptu Ipran membeberkan kronologi kecelakaan tersebut.
Berawal saat mobil ambulans tanpa pelat nomor milik Desa Padang Haluan melaju di belakang truk Isuzu nopol BE 9734 AJ dari arah Krui menuju Liwa.
Tiba-tiba, kata Ipran, truk yang dikendarai Dodi Firmansyah (23), warga Desa Batang Hari, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan itu berhenti.
Karena melaju dengan kecepatan cukup tinggi, mobil ambulans yang dikemudikan Mat Razi (53), warga Desa Padang Haluan, Kecamatan Krui Selatan, Pesisir Barat, tak bisa menghindari tabrakan.
"Sesampainya di TKP, pada saat jalan lurus tiba-tiba (truk) berhenti di sebelah kiri jalan. Dari arah belakang datang R4 (mobil) ambulans," kata Ipran, mendampingi Kapolres Lampung Barat AKBP.Doni Wahyudi.
Mobil ambulans ringsek karena menabrak bagian belakang truk bermuatan semen tersebut.
Akibatnya, penumpang ambulans bernama Masila (75), warga Desa Padang Haluan, Kecamatan Krui Selatan, Pesisir Barat, tewas.
• BREAKING NEWS - Ambulans Tabrak Truk, Nenek 75 Tahun Tewas Saat Hendak Jenguk Cucu Melahirkan
• Kecelakaan Renggut Nyawa Guru Muda di Lampung, Impiannya Menikah Bulan Ini Gagal
Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawa korban tak bisa diselamatkan.
Yurman, Kepala Desa Padang Haluan, mengatakan, saat itu Masila berniat menemani cucunya, Adis Sinda (28), yang hendak menjalani operasi caesar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Alimuddin Umar Liwa, Lampung Barat.
Sementara Adis sudah dilarikan ke RSUD pada pagi harinya dengan menumpang ambulans milik Puskesmas Krui Selatan.
Masila pun berangkat dengan ditemani anaknya, Mat Razi (53), menggunakan ambulans milik desa.
Saat itu, ambulans yang dikendarai Mat Razi melaju dengan kecepatan cukup tinggi.
Sementara di depannya ada sebuah truk Isuzu nopol BE 9734 AJ bermuatan semen yang melaju ke arah sama.
"Karena buru-buru, mobil ambulans melaju cukup kencang. Tapi tiba-tiba truk di depan mengerem mendadak. Tabrakan pun tak dapat dihindari," kata Yurman kepada Tribunlampung.co.id.
Ambulans Wuling tanpa pelat nomor tersebut ringsek parah di bagian depan karena menabrak bagian belakang truk.
Masila mengalami luka cukup parah dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Namun, nyawanya tak tertolong.
Sementara Mat Razi yang mengendarai ambulans selamat dalam peristiwa nahas tersebut.
"Dia hanya mengalami shock," ujar Yurman.
Yurman menambahkan, korban akan dimakamkan pada Sabtu (7/9/2019) pagi.
• Seorang PNS Tewas Kecelakaan di Jalinsum Candimas Natar, Adu Kambing dengan Truk Box
Yurman mengatakan korban berangkat bersama anaknya untuk menemani cucunya yang akan melahirkan.
Peratin (Kepala Desa) Padang Haluan Arizka mengatakan, korban sempat dilarikan ke rumah sakit seusai kejadian.
"Namun sayang, nyawa korban tidak tertolong lagi. Kabar terkini, korban sudah dibawa keluarga ke rumahnya," kata Arizka. (tribunlampung.co.id/ade irawan)