Pemkot Sumbang 11 KK Korban Kebakaran Kaliawi, Semen, Sembako, Kain, dan Sambungkan Listrik Gratis.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pemkot Bandar Lampung menyalurkan bantuan kepada 11 kepala keluarga yang menjadi korban kebakaran di Kaliawi, Tanjungkarang Pusat, Kamis (5/9/2019) dini hari lalu.

Bantuan antara lain uang, sembako, hingga semen untuk pembangunan kembali rumah yang ludes terbakar.

Wali Kota Bandar Lampung Herman HN menyerahkan langsung bantuan kepada 11 KK korban kebakaran di kantor Kelurahan Kaliawi, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Jumat (6/9).

"Mudah-mudahan meringankan beban bapak dan ibu semua," kata Herman.

Ia menjelaskan pemkot telah menaksir kerugian materi korban kebakaran di Jalan Raden Patah, Gang Cirius 3, Kaliawi, tersebut.

"Bagi 11 (KK penghuni) rumah, masing-masing dapat bantuan Rp 10 juta," ujar Herman. "Setiap rumah dapat 10 sak semen, sembako, beras, banyaklah. Kain-kain juga kami berikan," imbuhnya.

Selain itu, 11 KK korban kebakaran juga memperoleh bantuan penyambungan aliran listrik secara gratis.

"Kami berikan listrik gratis 450 watt. Jadi, nanti pembangunan kembali rumah dengan sistem gotong royong. 'Kan semen 10 sak cukuplah untuk lantai rumah," jelas Herman.

• Korban Kebakaran di Kaliawi Butuh Bantuan Kompor, Perlengkapan Bayi, Alat Mandi

PSMTI Lampung Beri Bantuan

Tak hanya pemkot, beberapa pihak juga membantu korban kebakaran di Kaliawi.

Komando Distrik Militer 0410 Kota Bandar Lampung bersama Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Lampung misalnya, memberi bantuan sembako dan pakaian.

Dandim 0410 KBL Letnan Kolonel Inf Romas Herlandes menjelaskan pemberian bantuan sembako kepada korban kebakaran ini sekaligus dalam rangka Program Jumat Peduli Kodim 0410 KBL.

"Kami memberikan sedikit apa yang kami punya. Semoga bermanfaat buat masyarakat. Ada sedikit bantuan sembako, pakaian layak pakai, dan nasi bungkus yang bisa warga makan langsung pada siang ini," paparnya.

Wakil Ketua PSMTI Lampung Hardiyanto Luke juga berharap bantuan tersebut bermanfaat bagi para korban musibah kebakaran di Kaliawi.

"Ini juga gerakan PSMTI peduli bersama. Semoga bantuan ini bermanfaat," ujarnya. 

• Korban Kebakaran Menumpang Musala, 11 Rumah di Kaliawi Ludes Terbakar. Wali Kota Janji Beri Bantuan

Perlu Kompor

Berdasarkan data Dinas Sosial Bandar Lampung, 11 KK korban kebakaran menerima bantuan dana Rp 10 juta karena rumahnya rusak berat dan ludes terbakar.

Sementara tiga KK lain yang rumahnya rusak ringan menerima dana Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta.

Hasan Basri, salah satu korban, berterimakasih atas bantuan tersebut.

"Kami mengucapkan terimakasih kepada wali kota yang tanggap membantu kami. Terimakasih juga seluruh aparat pemerintah seperti camat dan lurah yang antusias membantu," jelasnya.

Saniah, korban yang rumahnya ludes terbakar, juga berterimakasih atas bantuan tersebut.

Saat ini, ia dan keluarga tinggal di posko pengungsian bersama warga lain yang rumahnya ludes terbakar.

"Sudah dua hari mengungsi di sini. Alhamdulillah sudah banyak bantuan. Tapi masih ada kekurangan, seperti baju dan kebutuhan lainnya," kata Saniah. " Maunya bisa buat rumah lagi untuk tempat tinggal keluarga," imbuhnya.

Ketua RT 9 Lingkungan 11, Kaliawi, Matlias, turut berterimakasih atas bantuan yang mengalir kepada para korban.

Ia pun tetap berharap bantuan lainnya yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

"Masih ada kebutuhan seperti kompor untuk masak. Kebanyakan bantuan berupa baju, bahan makanan. Kami berterimakasih juga," jelasnya. 

(tribunlammpung.co.id/eka ahmad/hanif mustafa)