Tunggui Istri Cuci Baju di Sungai, Pengantin Baru Tewas Dibunuh. Warga Kaget Lihat Pelaku
Tunggui Istri Cuci Baju di Sungai, Pengantin Baru Tewas Dibunuh. Warga Kaget Lihat Pelaku
“Sejak Lastri (20) menikah dengan Aldi (25) warga Dusun Bodas Desa Mendelem, sifat Arifin berubah."
"Bahkan tak jarang ia berbicara sendiri,” ujar Sahri.
Sahri menerangkan, usai melakukan pembunuhan, Arifin sempat pulang ke rumah.
“Namun pihak berwajib bersama warga akhirnya membawanya. Ia sempat meronta saat ditangkap."
"Kami juga heran mengapa Arifin bisa berubah. Padahal ia pemuda pendiam,” imbuhnya.
Sementara itu, Kapolsek Belik, Iptu Trino W, saat dikonfirmasi Tribunjateng.com di kantornya, menerangkan, pelaku melakukan perbuatannya sekitar pukul 10.00.
“Luka tebas di leher korban mencapai 20 sentimeter. Bahkan kerongkongan korban putus."
"Kondisi itu membuat korban tak tertolong,” ucap Iptu Trino.
Kapolsek Belik menambahkan, korban sudah dimakamkan setelah kejadian.
Sementara pelaku diamankan ke Polres Pemalang.
“Terkait motif pembunuhan kami belum bisa memastikannya, kini pelaku sudah diamankan ke Mapolres Pemalang,” tambahnya.
Pelaku juga sering ancam ibunya
Warga tak menyangka 17 hari setelah hingar-bingar pernikahan, korban bernama Aldi (25) dengan sang istri Lastri (20), berujung pada tindakan keji yang menyebabkan Aldi meninggal.
Ketua RT 02 RW 01 Desa Mendelam, Tarmidi, saat didatangi Tribunjateng.com , Jumat (6/9/2019) menuturkan, warga tahu pelaku dan istri korban dekat.
“Namun saling suka atau pacaran kami tidak begitu paham, kami kenal Lastri dan Arifin pelaku pembunuhan karena mereka warga desa sini,” ujarnya, Jumat (6/9/2019) petang.