Tribun Bandar Lampung
BMKG Rilis Titik Panas di Lampung Meningkat Jadi 77 Titik, Terbanyak di Tuba
BMKG Rilis Titik Panas di Lampung Meningkat Jadi 77 Titik, Terbanyak di Tuba
Penulis: kiki adipratama | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribunlampung Kiki Adipratama
TRIBUBLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis hasil citra satelit yang menunjukan titi hotspot (Panas) di Lampung meningkat menjadi 77 titik pada 11 september 2019 di Provinsi Lampung.
Diketahui sebelumnya pada bulan juli lalu titik hotspot mencapai 22 titik di Provinsi Lampung, dari data ini menunjukan peningkatan titik hotspot sebanyak 55 titik.
Kepala Seksi data BMKG Rudi Hariyanto mengabarkan peningkatan ini terjadi disinyalir karena puncaknya musim kemarau.
Ia mengatakan diminggu ini titik hotspot terpantau sangat tinggi sekali, sampai menunjukan angka 35 derajat.
"Sekarang ini memang diperkirakan puncaknya kemarau, sempat suhu panas itu mencapai 35 derajat," ungkapnha kepada Tribun, Kamis (12/9/2019).
• 22 Titik Panas Terpantau di Lampung, BMKG-BPBD Imbau Waspada Kebakaran Hutan
Berdasarkan data tersebut ia menjelaskan angka kepercayaan yang mencapai 85% sudah dapat di pastikan adanya kebakaran lahan atau hutan.
Oleh karena itu, ia menghimbau kepada seluruh warga masyarakat maupun pemerintah daerah, harus lebih waspada dengan adanya kebakaran hutan.
Ia juga menyebutkan, agar informasi yang telah di berikan oleh BMKG dijadikan sebagai dasar untuk mengecek lokasi kebakaran hutan maupun lahan.
"Karena jika ini dibiarkan, akan berdampak lebih luas. Dengan ini juga agar bisa mengantisipasi kebakaran lebih dini," ujarnya.
Adapun titik hotspot yang telah terditeksi melalui citra setslit BMKG sebagai berikut :
Kabupaten Lampung Tengah terditeksi 7 titik, Kabupaten Lampung Timur 10 titik, Mesuji 13 titik, Pesisir Barat 1 titik, Tanggamus 1 titik, Tulang Bawang Barat 6 titik, Tulangbawang 34 titik, Way Kanan 5 titiik.
Dari data ini, nampak terlihat kebakaran hutan terbanyak telah terjadi di Kabupaten Tulangbawang hingga mencapai 34 titik.
(Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama)