Ternyata BJ Habibie Pertama Kali Bertemu Soeharto Saat Berusia 13 Tahun, Peristiwa Ini Penyebabnya
Sebelum menjabat sebagai Presiden ke-3 RI, BJ Habibie menjadi wakil presiden saat Soeharto menjabat Presiden ke-2 RI.
Penulis: Beni Yulianto | Editor: Ridwan Hardiansyah
Bahkan dikatakan, Pak Harto adalah salah seorang yang menutup mata ayah Habibie.
• Kisah Eks Ajudan BJ Habibie, Bawa Senjata Lengkap Jaga di Kolong Tempat Tidur
Namun, sejak saat itu, Habibie tidak pernah bertemu lagi dengan Soeharto.
"Mungkin mereka kembali ke Jawa. Karena setelah Andi Aziz tertangkap, praktis tidak ada tugas penting," jelasnya.
Hingga akhirnya, keduanya kembali bertemu kembali pada 1960-an ketika Habibie kuliah di Jerman.
Waktu itu, Soeharto belum menjadi Panglima Kostrad.
Bersama Ibu Tien, Soeharto sempat mampir ke tempat Habibie di Jerman dan membawa oleh-oleh dari ibu Habibie.
Habibie Bicara Tegas
Saat menjabat sebagai wakil presiden mendampingi Presiden kedua RI Soeharto, Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie sempat ditanya terkait isu yang berkembang mengenai dirinya yang akan mengundurkan diri.
Dengan tegas, BJ Habibie menampik hal tersebut dan mengatakan bahwa dirinya bukanlah seorang pengecut.
Presiden ketiga RI, BJ Habibie meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto pada Rabu, 11 September 2019 pukul 18.05 WIB.
Pada September 2006 lalu, Habibie meluncurkan buku berjudul "Detik-detik yang Menentukan Jalan Panjang Indonesia Menuju Demokrasi", terbitan THC Mandiri.
• Cerita Mantan Ajudan BJ Habibie, Sang Presiden Rela Pulang Lagi karena Lupa Minum Kopi Buatan Ainun
Dalam buku itu, Habibie di antaranya mengungkapkan kondisi menjelang Soeharto lengser dari kursi Presiden kedua RI.
Dan, peralihan kekuasaan kepada dirinya selaku Wakil Presiden RI.
Sehari menjelang pengunduran diri Soeharto sebagai presiden, 20 Mei 1998, Habibie tengah mempersiapkan materi untuk dilaporkan kepada presiden.
Sesuai rencana, laporan bakal disampaikan di rumah pribadi Soeharto, kawasan Jl Cendana, Jakarta, pukul 19.30 WIB, 20 Mei 1998.