Menantu Bunuh Mertua karena Disuruh Cerai, Sembunyikan Rok Mini hingga Kaget Ditagih Utang
Diminta cerai dengan istri, menantu bunuh mertua di Kendal, Jawa Tengah. Wahono mengatakan, masalah rumah tangganya berawal ketika istrinya, Ria
Tetapi, Ria selalu membeli yang baru.
“Saya jadi sering ribut, dan saat ribut ia sering saya tampar,” jelasnya.
Wahono menjelaskan, selain karena memakai rok mini, istrinya juga mempunyai utang tanpa sepengetahuan dia.
Wahono baru tahu ketika ada pegawai bank perkreditan rakyat (BPR) datang ke rumah.
Pegawai itu menagih utang ke rumahnya.
Wahono saat itu kaget.
Utang Ria mencapai Rp 5 juta di dua BPR berbeda, masing-masing Rp 2,5 juta.
Agunan yang digunakan untuk utang yaitu surat nikah dan akta kelahiran anaknya.
Khilaf
Wahono mengatakan, akibat seringnya cekcok dengan sang istri, hal itu membuat dia sering tidur di rumah orangtuanya.
Jarak rumah orangtua Wahono dengan rumah mertua yang juga ia tinggali bersama istri serta anaknya sekitar 200 meter.
Pembunuhan bermula saat Sabtu malam, Wahono mengantar anaknya ke rumah mertuanya, Ponijan.
Saat bertemu, Ponijan meminta Wahono agar menceraikan istrinya karena sering bertengkar.
“Saya jengkel karena saya masih mencintai istri saya," kata Wahono.
Setelah pulang dari rumah mertua, Wahono mengaku tidak bisa tidur.
Suara mertua yang meminta dia menceraikan istrinya terus terngiang-ngiang.
Ia bertambah jengkel.