Mahasiswa Anak Kepala Dinas Meninggal Gantung Diri di Kamar Kos, Ditemukan Secarik Kertas

Mahasiswa Anak Kepala Dinas Meninggal Gantung Diri di Kamar Kos, Ditemukan Secarik Kertas

SRIPOKU.COM/HARIS WIDODO
Mahasiswa Anak Kepala Dinas Meninggal Gantung Diri di Kamar Kos, Ditemukan Secarik Kertas 

Mahasiswa Anak Kepala Dinas Meninggal Gantung Diri di Kamar Kos, Ditemukan Secarik Kertas

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Mahasiswa ditemukan meninggal gantung diri di kamar kosnya di Palembang hingga menghebohkan warga.

Mahasiswa bernama M Satria Erlangga tersebut ternyata anak dari seorang pejabat Kepala Dinas di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.

Hingga kini belum diketahui apa sebabnya M Satria Erlangga, Anak Kepala Dinas di Kabupaten di Sumsel ini Tewas Gantung Diri.

Namun yang jelas M Satria Erlangga, demikian nama anak dari salah Kepala Dinas itu, meninggalkan surat wasit untuk keluarga.

M Satria Erlangga ditemukan Tewas Gantung Diri dengan kondisi tergantung atau Tewas Gantung Diri di kamar Kos Panut Hartono Jalan Srijaya Negara.

M Satria Erlangga merupakan salah satu dari mahasiswa dari perguruan negeri Palembang.

Seperti diketahui, M Satria Erlangga ditemukan Tewas Gantung Diri dan juga meninggalkan surat wasiat kepada orang tuanya di makar kos tempatnya berdomisi.

BREAKING NEWS - Cerita Miris Hendri, Mau Bunuh Diri karena Dipecat Saat Baru Kerja 5 Bulan

Dikenal Berprestasi, Mahasiswa S2 Tinggalkan Pesan Misterius Sebelum Gantung Diri

Pantauan Sripoku.com, Sabtu (14/9/20190 Terlihat suasana haru di Instalasi Forensik Bhayangkara dari keluarga korban M Satria Erlangga dimana keponakkannya tersebut meninggal sore tadi.

Kapolsek Ilit Barat I, Kompol Masnoni mengatakan bahwa peristiwa bunuh diri sore tadi dimana korban ditemukan bunuh diri leher terikat tali.

"Kejadiannya sekitar pukul 16.30 Wib dimana teman satu kosnya berinisiatif melihat korban dikarenakan dari pagi korban tidak keluar dari kosan.

Selanjutnya, naik ke lantai 2 dan memanggil korban tetapi tidak ada jawaban. merasa curiga dan langsung membuka kamar kosan,"ujar Masnoni.

"Dengan menggunakan kunci cadangan dan terbuka dia terkejut melihat korban sudah dalam keadaan leher terikat tali dan tergantung di kusen pintu wc dalam kamar, lalu dia langsung menelepon pihak kepolisian"

Dari keterangan Kapolsek Kompol Masnoni, di TKP ada surat wasiat saat mayatnya di temukan di TKP.

"Intinya meminta maaf kepada keluarga besar," kata Masnoni.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved