Nekat Terobos Api, Sari Terbakar Bersama Sang Nenek, di Lampung Rumah Terbakar karena TV Meledak
Sari berusaha menerobos kobaran api di rumah terbakar demi menolong neneknya yang terjebak dalam rumah mereka yang terbakar itu.
“Jadi korban (Sari) ini berusaha masuk ke dalam rumah untuk menolong neneknya saat itu,” ujar Julkisno.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kebakaran terjadi di kawasan tersebut sekira pukul 07.00 WIT.
Kebakaran itu menyebabkan empat rumah warga hangus terbakar dan dua orang meninggal dunia.
Di Lampung, tepatnya Pesawaran, Arifin (64), warga Kecamatan Gedongtataan, Pesawaran tidak menyangka rumahnya terbakar, Kamis (22/8/2019) sekitar pukul 10.00 WIB.
Saat kejadian, pensiunan Polri ini sedang keluar rumah membeli gas elpiji untuk keperluan memasak.
Saat kejadian, di rumah ada anak kandung, kerabat, dan satu cucu berusia empat tahun sedang menonton televisi.
"Dari TV (televisi) korsletnya. Saya pulang dari beli gas api sudah besar. Cucu selamat setelah diamankan oleh budenya,” jelasnya.
Arifin menceritakan, saat kembali ke rumah, api sudah membesar. Ia sempat menerobos masuk ke dalam rumah mengambil berkas seperti ijazah dan kuitansi.
Ia berhasil keluar membawa sejumlah berkas tersebut. Namun begitu akan masuk kembali, asap sudah pekat dan api semakin membesar.
Satu unit mobil minibus yang ada di garasi di dorong oleh masyarakat keluar area rumahnya.
Tidak ada korban jiwa kebakaran rumah yang dibangun sejak 1998 tersebut. Namun kerugian ditaksir hingga ratusan juta.
Pensiunan polisi tugas terakhir di Polsek Gadingrejo Kabupaten Pringsewu ini menuturkan, mobil pemadam kebakaran (damkar) yang datang hanya satu unit.
"Tadi kalau damkarnya cepat (datang), mungkin bisa selamat," tuturnya.
“Damkar datang ketika api sudah melalap hampir habis rumah. Tidak ada barang-barang lain yang berhasil diselamatkan. Hanya tinggal baju yang melekat di badan," tukas Arifin.
Pasca kebakaran, ia berencana tinggal bersama dengan anaknya. Kebetulan, rumah anaknya tidak jauh dari tempat tinggal Arifin.
Kapolsek Gedongtataan Kompol Muphian mengungkapkan, penyebab kebakaran berdasar informasi diduga bukan karena arus pendek. Tapi dari televisi yang meledak.
Kalau informasi dari tuan rumahnya seperti itu. Kami telah menawarkan kepada korban untuk tinggal sementara di asrama Polsek".