Tribun Tulangbawang Barat
Launching Mantra Tubaba, Bupati Umar Ahmad: Sasarannya Harus Benar-benar Miskin
Pemkab Tulangbawang Barat melaunching program maju sejahtera (Mantra) Tubaba, di kompleks Islamik center Menggala, Rabu (18/09).
Penulis: Endra Zulkarnain | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PANARAGAN - Pemkab Tulangbawang Barat melaunching program maju sejahtera (Mantra) Tubaba, di kompleks Islamik center Menggala, Rabu (18/09).
Program Mantra Tubaba merupakan pemberian bantuan sosial nontunai kepada kelompok rumah tangga kurang mampu atau rumah tangga sasaran (RTS) yang terpilih dan ditetapkan dengan kriteria tertentu.
Launcing mantra Tubaba dihadiri perwakilan Kemensos RI, Kepala Dissos Pemprov Lanmpung Sumarju Saini, dan ratusan tamu undangan.
Bupati Tubaba Umar Ahmad mengatakan, program mantra Tubaba secara khusus disasarkan untuk anak didik sekolah.
Agar tepat sasaran, Umar mengingatkan, penerima bantuan harus benar-benar masuk kriteria miskin.
"Sasarannya harus benar-benar miskin, bukan pura-pura," tegas Umar.
Asisten I Pemkab Tubaba, Agus Subagyo, dalam dalam laporannya menegaskan bahwa program Mantra Tubaba diluncurkan untuk memberikan perlindungan dan jaminan sosial dalam mendanggulangi kemiskinan di Tubaba.
"Manfaatnya untuk memberikan income efec. Kemudian Arfek jangka panjang, merubah perilaku keluarga sasaran,memberi perhatian yang besar terhadap pendidikan anak, peningkatan kesehatan, dan mengurangi angka mempekerjaan anak dibawa umur," jelas Agus dalam laporannya.
Adapun penyalurannya, berbentuk bantuan sosial non tunai dan bantuan sosial lainnya.
"Supaya tepat sasaran, data dilakuan verifkasi dan validasi oleh pemantra," tegas Agus.
Program Mantra Tubaba merupakan pemberian bantuan sosial nontunai kepada kelompok rumah tangga kurang mampu yang terpilih dan ditetapkan dengan kriteria tertentu.
Program tersebut memiliki tiga sasaran utama. Pertama, tercapainya sinergi pelaksanaan program pengentasan kemiskinan, pemberdayaan serta peningkatan taraf hidup bagi masyarakat.
• Tim Korlantas Mabes Polri Tinjau Lokasi Kecelakaan Truk Tangki vs Bus Rosalia Indah di Way Kanan
Kedua, tercapainya pertumbuhan perekonomian masyarakat dengan prinsip kemandirian.
Ketiga, yakni tercapainya tertib penyelenggaraan program pengentasan kemiskinan yang berdasarkan partisipasi dan kegotongroyongan.
Penerima Mantra Tubaba sejauh ini yang sudah terdata berjumlah 13.250 orang terbagi dari sembilan Kecamatan.
Untuk penyalurannya nanti melalui tiga bank yang rekanan kami, yakni Bank BNI, Bank Lampung, dan Bank Syariah Tani.
(Tribunlampung.co.id/endra zulkarnain)