Kecelakaan di Way Kanan

Sopir Bus Rosalia Indah Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Way Kanan

Polres Way Kanan menetapkan sopir bus Rosalia Indah sebagai tersangka dalam kecelakaan maut pada Senin (16/9/2019) lalu.

Penulis: anung bayuardi | Editor: Daniel Tri Hardanto
istimewa/tribunlampung.co.id/anung bayuardi
Kondisi truk dan bus Rosalia Indah yang mengalami kecelakaan di Way Kanan, Lampung, Senin (16/9/2019). Sopir bus Rosalia Indah jadi tersangka dalam kecelakaan maut tersebut. 

Sopir Bus Rosalia Indah Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Way Kanan

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BLAMBANGAN UMPU - Polres Way Kanan menetapkan sopir bus Rosalia Indah sebagai tersangka dalam kecelakaan maut pada Senin (16/9/2019) lalu.

Sopir bernama Amin Syaifudin itu pun sudah ditahan di Mapolres Way Kanan.

Kecelakaan maut di Km 229 Jalur Lintas Tengah (Jalinteng), Way Kanan, Lampung, Sumatera, itu melibatkan truk tangki bermuatan CPO dan bus Rosalia Indah. 

Dalam peristiwa tersebut, delapan korban meninggal dunia dan sedikitnya 22 orang luka-luka.

Setelah melakukan penyelidikan, Polres Way Kanan menetapkan Amin Syaifudin selaku sopir bus Rosalia Indah sebagai tersangka.

Kapolres Way Kanan AKBP Andy Siswantoro mengatakan, Amin sudah memenuhi unsur-unsur untuk ditetapkan sebagai tersangka.

Penetapan ini berdasarkan keterangan yang dihimpun dari saksi-saksi, termasuk penumpang bus Rosalia.

“Dari pemeriksaan saksi, polisi tetapkan tersangka Amin telah memenuhi unsur-unsur sebagai tersangka,” kata Andy, Rabu (18/9/2019).

8 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Rosalia Sudah Diambil Keluarga

Penumpang Teriakkan Takbir Saat Bus Rosalia Tabrakan dengan Truk

Tiga saksi yang dimaksud adalah Samadi (sopir cadangan bus Rosalia Indah), Ari Iswahyudi (mekanik truk tangki CPO), dan tersangka Amin Syaifudin sendiri.

Dari keterangan mereka dan diakui oleh Amin, ada kelalaian yang mengakibatkan orang meninggal dan luka-luka. 

Andy menerangkan, tersangka melanggar pasal 310 ayat 2, 3, dan 4 UU RI No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas.

Ia lalai dalam berkendara yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang.

Amin pun telah ditahan sejak Selasa (17/9/2019) malam di Polres Way Kanan

Kecelakaan maut antara bus Rosalia Indah dan truk tangki bermuatan CPO terjadi di Way Kanan, Senin (16/9/2019) sekitar pukul 14.30 WIB.

Delapan orang meninggal dunia dalam kejadian tersebut.

Saat itu, bus Rosalia Indah bernomor polisi AD 1666 CE sedang menuju Muara Enim, Sumatera Selatan.

Tim Korlantas Mabes Polri Tinjau Lokasi Kecelakaan Truk Tangki vs Bus Rosalia Indah di Way Kanan

Karena melaju dengan kecepatan tinggi, bus oleng dan terguling di jalan.

Sementara dari arah berlawanan muncul truk tangki BE 9291 YJ yang dikemudikan Joko (27), warga Masgar, Lampung Tengah.

Tabrakan tak terelakkan.

Bahkan, akibat kerasnya tabrakan, truk tangki sampai merangsek masuk ke bodi bus yang terguling.

Detik-detik Sopir Bus Selamatkan Diri 

Bus Rosalia Indah mengalami kecelakaan maut di Way Kanan, Lampung.

Delapan orang meninggal dunia dalam peristiwa itu.

Sopir bus Rosalia Indah yang melajukan kendaraannya dengan kencang ternyata selamat dari kecelakaan maut.

Terungkap detik-detik sopir bus Rosalia Indah ngebut lalu menyelamatkan diri dari kecelakaan maut di Lampung.

Peristiwa tabrakan maut antara truk vs bus Rosalia Indah terjadi di Jalur Lintas Tengah (Jalinteng) Lampung, Sumatera, Senin, 16 September 2019 sekira pukul 14.45 WIB.

Sebanyak 8 orang meninggal dalam tabrakan maut tersebut.

Kasatlantas Polres Way Kanan AKP Jafril menceritakan kronologi tabrakan maut truk vs bus Rosalia Indah.

Peristiwa terjadi di kilometer 229, Kecamatan Way Tuba, Kabupaten Way Kanan, Lampung.

Menurut Jafril, kronologi tabrakan maut truk vs bus Rosalia Indah tersebut berawal ketika mobil bus Rosalia Indah melaju dari arah Blambangan Umpu menuju Way Tuba.

Bus dengan nomor polisi AD 1666 CE melaju dengan kecepatan tinggi.

 Sopir Bus Maut Lompat Lewat Jendela Sebelum Bus Terguling dan Dihantam Truk, 8 Orang Tewas

 4 Perampok Bawa Kabur 10 Kg Emas dalam 5 Menit, Kesaksian Warga: Mereka Todong Pistol

"Kondisi jalan di jalur tikungan menanjak, bus berjalan dengan kecepatan tinggi," kata Jafril, Senin 16 September 2019 malam.

Jafril melanjutkan, bus hilang kendali dan oleng ke kanan.

Akibat oleng, bus pun terguling seketika di aspal.

Saat bersamaan, lanjut Jafril, dari arah berlawanan datang mobil truk tangki warna oranye.

Truk dengan nomor polisi BE 9291 YJ itu dikemudikan Joko (27), warga Masgar, Lampung Tengah.

Truk juga melaju dengan kecepatan tinggi.

"Adu kambing tak terelakkan," ucap Jafril. 

Bahkan, terus Jafril, akibat kerasnya tabrakan, mobil tangki tersebut sampai merangsek masuk ke bodi bus yang terguling.

BREAKING NEWS - 'Adu Kambing' Bus dan Truk Tangki di Way Kanan, 9 Orang Meninggal Dunia.
BREAKING NEWS - 'Adu Kambing' Bus dan Truk Tangki di Way Kanan, 9 Orang Meninggal Dunia. (Istimewa)

Akibatnya, kata Jafril, sopir truk tangki meninggal di tempat, bersama dengan 8 orang lainnya. ‎

"Kami sudah mengevakuasi korban kecelakaan," imbuh Jafril.

Sementara, Ari (45), kernet truk tangki, menjelaskan, kecelakaan bermula ketika bus Rosalia Indah berjalan dengan kecepatan tinggi dari arah Bandar Lampung menuju Baturaja.

“Joko (sopir truk tangki) yang sama saya di mobil tangki meninggal ketika dibawa ke puskesmas terdekat,” kata Ari.

Data Korban

Jafril mengatakan, semua korban, baik selamat dan meninggal dunia dibawa ke Puskesmas Way Tuba dan Rumah Sakit OKU Timur, Sumatera Selatan.

Saat ini, kata Jafril, pihaknya masih melakukan pendataan terhadap korban yang mengalami luka ringan, luka berat, dan meninggal dunia.

"Masih kami data para korbannya," papar AKP Jafril, Senin 16 September 2019 malam.

Sopir Bus Lompat

Sopir bus Rosalia Indah, Amin Saypudin (39) menceritakan detik-detik dirinya menyelamatkan diri sebelum insiden tabrakan maut truk vs bus Rosalia Indah di Way Kanan, Lampung, Senin (16/9/2019).

Peristiwa kecelakaan maut terjadi di Jalur Lintas Tengah (Jalinteng) Sumatera, tepatnya di Kilometer 229, Kecamatan Way Tuba, Kabupaten Way Kanan, Lampung.

Kapolres Way Kanan, AKBP Andy Siswantoro mengatakan, sebanyak 8 orang meninggal dalam kecelakaan tersebut.

"Korban meninggal terdiri dari 7 laki-laki dan 1 orang perempuan. Ada 2 orang jenazah yang belum diketahui identitasnya," kata Andy Siswantoro, Senin (16/9/2019).

Peristiwa tabrakan maut truk vs bus Rosalia Indah terjadi pada Senin (16/9/2019) sekitar pukul 14.45 WIB.

Bus dengan nomor polisi AD 1666 CE, dikemudikan Amin Saypudin (39), warga Jawa Tengah. 

Sementara, truk tangki warna oranye dikemudikan Joko (27), warga Masgar, Lampung Tengah.

Joko menjadi satu dari delapan korban tewas dalam kecelakaan itu.

Sementara, Amin berhasil selamat.

Menurut Amin, ia melompat dari jendela sebelum bus terguling dan dihantam truk.

"Iya, saya lompat dari kaca pas bus mau terguling," ucap Amin, saat ditemui di Puskesmas Way Tuba, Senin 16 September 2019.

Kasatlantas Polres Way Kanan AKP Jafril mengatakan, pihaknya belum menetapkan tersangka dalam tabrakan maut truk vs bus Rosalia Indah tersebut.

"Kami masih melakukan penyelidikan dan penyidikan dengan meminta keterangan saksi-saksi," kata Jafril, Senin 16 September 2019.

 BREAKING NEWS - Berikut Identitas Korban Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Maut di Way Kanan

 Suami Artis Cantik Selingkuh dengan Ibu Mertua, Sang Artis Awalnya Terkejut Dengar Ucapan Peramal

Jafril mengatakan, semua korban, baik selamat dan meninggal dunia dibawa ke Puskesmas Way Tuba dan Rumah Sakit OKU Timur, Sumatera Selatan.

Saat ini, kata Jafril, pihaknya masih melakukan pendataan terhadap korban yang mengalami luka ringan, luka berat, dan meninggal dunia.

"Masih kami data para korbannya," papar AKP Jafril, Senin 16 September 2019 malam(Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved