Kecelakaan di Way Kanan
Sopir Bus Maut Lompat Lewat Jendela Sebelum Bus Terguling dan Dihantam Truk, 8 Orang Tewas
Sopir bus Rosalia Indah, Amin Saypudin (39) ceritakan detik-detik dirinya menyelamatkan diri sebelum insiden tabrakan maut truk vs bus Rosalia Indah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, WAY TUBA - Sopir bus Rosalia Indah, Amin Saypudin (39) menceritakan detik-detik dirinya menyelamatkan diri sebelum insiden tabrakan maut truk vs bus Rosalia Indah di Way Kanan, Lampung, Senin (16/9/2019).
Peristiwa kecelakaan maut terjadi di Jalur Lintas Tengah (Jalinteng) Sumatera, tepatnya di Kilometer 229, Kecamatan Way Tuba, Kabupaten Way Kanan, Lampung.
Kapolres Way Kanan, AKBP Andy Siswantoro mengatakan, sebanyak 8 orang meninggal dalam kecelakaan tersebut.
"Korban meninggal terdiri dari 7 laki-laki dan 1 orang perempuan. Ada 2 orang jenazah yang belum diketahui identitasnya," kata Andy Siswantoro, Senin (16/9/2019).
Peristiwa tabrakan maut truk vs bus Rosalia Indah terjadi pada Senin (16/9/2019) sekitar pukul 14.45 WIB.
Bus dengan nomor polisi AD 1666 CE, dikemudikan Amin Saypudin (39), warga Jawa Tengah.
• Kronologi Tabrakan Maut Truk vs Bus Rosalia Indah di Lampung, 9 Orang Tewas
• 4 Perampok Bawa Kabur 10 Kg Emas dalam 5 Menit, Kesaksian Warga: Mereka Todong Pistol
Sementara, truk tangki warna oranye dikemudikan Joko (27), warga Masgar, Lampung Tengah.
Joko menjadi satu dari delapan korban tewas dalam kecelakaan itu.
Sementara, Amin berhasil selamat.
Menurut Amin, ia melompat dari jendela sebelum bus terguling dan dihantam truk.
"Iya, saya lompat dari kaca pas bus mau terguling," ucap Amin, saat ditemui di Puskesmas Way Tuba, Senin 16 September 2019.
Kasatlantas Polres Way Kanan AKP Jafril mengatakan, pihaknya belum menetapkan tersangka dalam tabrakan maut truk vs bus Rosalia Indah tersebut.
"Kami masih melakukan penyelidikan dan penyidikan dengan meminta keterangan saksi-saksi," kata Jafril, Senin 16 September 2019.
Jafril mengatakan, semua korban, baik selamat dan meninggal dunia dibawa ke Puskesmas Way Tuba dan Rumah Sakit OKU Timur, Sumatera Selatan.
Saat ini, kata Jafril, pihaknya masih melakukan pendataan terhadap korban yang mengalami luka ringan, luka berat, dan meninggal dunia.
"Masih kami data para korbannya," papar AKP Jafril, Senin 16 September 2019 malam.
Kronologi Kecelakaan