Tribun Bandar Lampung

Idap Penyakit Langka, Bayi 7 Bulan Ini Menangis Sepanjang Hari karena Sakit di Perutnya

Buah hatinya, Eksa Sastia (7 bulan), divonis mengidap penyakit langka atresia bilier atau gangguan saluran empedu.

Penulis: Daniel Tri Hardanto | Editor: Daniel Tri Hardanto
Dok KPGL
Eksa Sastia (7 bulan) divonis mengidap penyakit langka atresia bilier atau gangguan saluran empedu. 

Ia pun membawa Eksa ke Pusksemas Satelit.

Namun, kondisinya tak kunjung membaik.

"Selanjutnya Eksa dibawa ke RSUD Tjokrodipo. Setelah menjalani observasi, ternyata dari hasil lab diduga Eksa ada penyakit penyerta lainnya, yaitu penyumbatan saluran empedu," beber Eka.

Eksa pun dirujuk ke RSU Abdul Moeloek.

Namun, tidak ada perubahan berarti pada kondisi Eksa.

Dari hasil pemeriksaan, Eksa diputuskan untuk dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta.

Pasalnya, tidak ada rumah sakit di Lampung yang bisa menangani penyakit atresia bilier.

Sebagai orang awam, Eka merasa bingung dengan penanganan rumah sakit terhadap anaknya.

Menurut dia, pihak rumah sakit tidak pernah melakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG) maupun scanning.

"Aneh aja sih. Kok anak saya gak pernah di-USG ataupun scanning," tuturnya.

Eka pun berharap ada perhatian dari Wali Kota Bandar Lampung Herman HN terhadap kondisi anaknya.

Sebab, ia tidak tahu harus meminta bantuan ke mana demi kesembuhan sang buah hati.

"Harapan saya, Pak Wali bersedia bantu. Juga kepada orang-orang yang mau tergerak hatinya demi kesembuhan anak saya," kata Eka sambil sesenggukan.

Apalagi dia mendapat informasi penanganan pasien atresia bilier membutuhkan operasi yang biayanya bisa mencapai Rp 1 miliar.

Menurut Eka, biaya tersebut sangat jauh dari jangkauannya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved