Tribun Lampung Utara

Kakanwil Kemenkumham Lampung Resmikan Taman Kegiatan Industri dan Panen Ikan di Lapas Kotabumi

Kepala Kementerian hukum dan HAM Provinsi Lampung, Nofli meresmikan taman kegiatan industri dan panen ikan, di Lapas kelas II A Kotabumi.

Penulis: anung bayuardi | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Anung
Kakanwil Dan HAM Provinsi Lampung Nofli panen ikan di Lapas Kotabumi bersama dengan Kalapas Kotabumi Tetra Destorie 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Kepala Kantor Wilayah Kementerian hukum dan HAM Provinsi Lampung, Nofli meresmikan taman kegiatan industri dan panen ikan, di Lapas kelas II A Kotabumi, Kamis 19 September 2019.

Kalapas kotabumi Tetra Destorie Imantoro mengatakan pihak Lapas Kotabumi dalam perjalanan waktu terus melakukan upaya perbaikan.

Sampai dengan hari ini, jumlah narapidana di Lapas Kotabumi berjumlah 444 orang. Kapasitasnya 178 orang, ini berarti ada overkapasitas 249 persen dari kapasitas. “Sampai saat kondisinya masih aman dan terkendali,” katanya.

Pihaknya juga saat ini sedang menghadapi wilayah bebas korupsi. Tahapannya masih dalam tahap penilaian oleh badan pusat statistik, mengenai penilaian fasilitatif. Kemarin juga sudah melakukan pengajuan pertanyaan kepada pengunjung mengenai Lapas Kotabumi.

“Hasilnya diluar ekspektasi penilaiannya. Pengunjung merasa terbantu oleh petugas, merasa nyaman,” ujarnya.

Dalam rangka revitalisasi dari pemasyarakatan dan Dirjen, dalam mengoptimalkan persoalan over kapasitas, menjadi optimal dalam memajukan Lapas. Di sini, lanjut dia awalnya dibentuk pojok aspirasi, saat ini menjadi taman industri.

Di usaha taman industri ini, narapidana dapat mengembangkan kemampuannya, sehingga ketika keluar dari Lapas dapat bermanfaat bagi masyarakat.

Dalam taman industri ini ada unit usaha pertanian, peternakan, budidaya perikanan. Unit usaha tersebut juga sudah bekerjasama dengan pemerintah kabupaten Lampung Utara, dalam hal pemberian bibit, serta bantuan lainnya.

Diduga Tergelincir Saat Bakar Sampah, Pariman Tewas dengan Tubuh Gosong

Usaha perikanan di tempatnya, budidaya ikan lele dan nila. Dua jenis ikan ini, banyak yang di konsumsi di Lampung Utara. Bidang pertanian, pihaknya akan mengembangkan hidroponik. Selain itu, bidang usaha mebelair. Usaha ini juga sudah dikembangkan ke bukalapak untuk hasil karyanya untuk dijual.

BMKG Prediksi Puncak Kemarau Sampai Akhir September, Hujan Jatuh November

Kerajinan tangan hasil karya narapidana juga di namakan Hakan Komi yang kepanjangannya Hasil Karya Narapidana Kotabumi. “Hasilnya juga sudah kami launching di Bukalapak,” katanya.

Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Lampung, Nofli mengatakan pihaknya meninjau beberapa satker yang berada di lingkungan Kanwilkum dan HAM.

Dirinya juga mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh Kalapa kotabumi dan jajarannya.

Selain Lapas kotabumi, dirinya juga sudah meninjau Lapas anak di Bandar Lampung, Lapas Kalianda, Lapas Waykanan dan Lapas Kotabumi. Di Lapas wanita dan kalianda saya berikan beberapa catatan. Di lapas Waykanan banyak catatannya. Tapi di Kotabumi saya lihat tadi dan sedikit catatannya,” katanya.

Dirinya melihat kebersihan dari lapas kotabumi sudah baik. Ini berarti semuanya sudah dapat bersinergi untuk menjadikan Lapas yang mandiri.

Menurut pantauan TRIBUNLAMPUNG, Nofli sempat meminta kebersihan di dapur dapat dijaga.

“Ini sayangnya di bersihkan soalnya ini dapur tempat masak makanan harus bersih. Kalau bisa jendela tertutup,” dalam arahannya.

(Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved