Kerusuhan di Wamena
Operasional Bandara Wamena Dihentikan, Akan Dibuka Kembali Jika Ada Permintaan dari 2 Institusi Ini
Kepala Bandara Wamena Joko Harjani kepada Antara menyebutkan, operasional bandara ditutup sementara hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Hanya hal tersebut sudah terdeteksi oleh aparat keamanan dan pada akhirnya terjadi penembakan pada Jumat ini.
Egianus manfaatkan aksi protes
Egianus, katanya, ingin memanfaatkan momen ketika banyak aksi protes atas rasisme yang diterima mahasiswa Papua di Surabaya, Jawa Timur.
"Dia (Egianus) berharap ada aksi pengumpulan dan pengerahan massa sehingga dia bisa nyusup di situ. Itu rencananya mereka," ucap Candra.
"Egianus turun, kemarin Egianus dengan kelompoknya ada di Wamena, cuma dia tidak di kota, dia ada di pinggiran kampung, dia masih mengintip-intip di mana mau membuat aksi," sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, terjadi penembakan di Wamena antara KKB dan aparat TNI-Polri di Pasar Ajibama, Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Jumat (23/8/2019).
Kapolres Jayawijaya AKBP T Ananda membenarkan informasi tentang adanya kontak senjata dengan KKB di Pasar Ajibawa.
“Ya. Benar kami kontak senjata dengan KKB di Kota Wamena. Kami berhasil melumpuhkan 1 orang,” ungkapnya.
Dikutip dari Kompas.id, pasca-penembakan di Wamena, status keamanan di Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, diberlakukan siaga satu.
Belum diketahui sampai kapan status siaga satu tersebut diberlakukan.
Kepala Kepolisian Resor Jayawijaya Ajun Komisaris Besar Tonny Ananda saat dihubungi dari Jayapura, Jumat (23/8/2019) mengatakan, siaga satu diberlakukan di Wamena.
Polisi masih mengejar empat anggota KKB yang diduga menjadi pelaku penembakan di Wamena.
Mereka berhasil kabur setelah kontak senjata di Pasar Jibama.
4 Fakta KKB Tembak 2 Prajurit TNI
Berikut empat fakta KKB yang menembak dua prajurit TNI, dirangkum Tribunnews dari Kompas.com :