Jarang Terjadi, Bayi di Bali Terlahir dengan Empat Tangan dan Empat Kaki
Jarang Terjadi, Bayi di Bali Terlahir dengan Empat Tangan dan Empat Kaki
"Hanya dibilang sehat saja. Ibu saya juga tidak mau nanya jenis kelaminnya apa. Asal tahu sehat saja sudah cukup," katanya.
Hingga pada Senin (23/9) pukul 03.00 Wita, sang ibu melahirkan adiknya secara normal di rumah bidan di Kecamatan Seririt.
Bayi perempuan itu memiliki empat kaki dan empat tangan sehingga langsung dirujuk ke RSUD Buleleng untuk penanganan lebih lanjut.
Kasubag Humas RSUD Buleleng, Budiantara mengatakan, bayi seberat 2,9 kilogram ini diterima pukul 05.41 Wita.
Berdasarkan keterangan medis, bayi tersebut sejatinya kembar siam namun tumbuh tidak sempurna.
"Ya tangannya ada empat. Dua tumbuh secara normal. Sedangkan duanya lagi menempel di dekat bagian dadanya.
Begitu juga dengan kakinya, dua tumbuh secara normal, duanya lagi agak nempel di bagian perut sebelah kanan.
Kemudian ada usus dan hati di bagian perut bayi itu. Kami belum tahu apakah usus dan hati itu milik bayi tersebut atau milik saudara kembarnya yang tumbuh tidak sempurna," ujarnya.
Budiantara mengakui, saat tiba di rumah sakit bayi yang belum diberi nama ini dalam keadaan lemah sehingga dirawat di ruang intensif.
Bila kondisi bayi sudah stabil, pihaknya akan merujuk ke RSUP Sanglah Denpasar.
Sang ibu, kata Budiantara masih menjalani perawatan di ruang Melati II RSUD Buleleng.
"Banyak faktor penyebabnya ya. Bisa karena proses pembuahannya yang tidak maksimal atau karena faktor gizi dan lainnya. Bayi ini lahir saat usia kandungan delapan bulan," ujarnya.
Dijenguk Wakil Bupati
Wakil Bupati Buleleng, dr I Nyoman Sutjidra, Sp.OG menjenguk bayi tersebut pukul 13.30 Wita, kemarin.
Kepada awak media, Sutjidra menyebutkan kasus ini sangat langka.