Jarang Terjadi, Bayi di Bali Terlahir dengan Empat Tangan dan Empat Kaki
Jarang Terjadi, Bayi di Bali Terlahir dengan Empat Tangan dan Empat Kaki
"Kasus ini bisa terjadi diakibatkan kehamilan yang berisiko tinggi. Seperti diketahui jarak kehamilannya sangat jauh. Anak pertamanya usia 19 tahun, anak kedua 12 tahun.
Jadi jarak kehamilan dan persalinannya sangat jauh. Sudah berisiko sebenarnya ditambah lagi sang ibu tidak rutin memeriksakan kandungannya” ujarnya.
Berkaca dari kasus ini, Sutjidra akan lebih gencar sosialisasi kepada masyarakat terkait usia reproduksi aman.
Mengenai biaya rumah sakit, kata Sutjidra, ditanggung sepenuhnya BPJS Kesehatan.
Keluarga dari bayi itu masuk daftar penerima bantuan rastra.
"Dokter bedah anak hanya ada di RSUP Sanglah. Harus di-scaning semua apakah organnya ada dua atau satu menjadi dua dan itu bisa dikerjakan di Sanglah. Kelainan bawaannya cukup banyak," ujarnya. (Tribun Bali)
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul "Luh Juni Menangis Lihat Kondisi Adiknya, Bayi Perempuan asal Buleleng Ini Miliki Empat Kaki & Tangan"