Pernah Bakar Mapolsek, Gembong Begal di Lampung Tewas dalam Baku Tembak dengan Polisi
Pernah Bakar Mapolsek, Gembong Begal di Lampung Tewas dalam Baku Tembak dengan Polisi.
Penulis: kiki adipratama | Editor: wakos reza gautama
"dalam dua minggu terkahir ini kami sudah mengikuti nya untuk penangananan kasus ranmor yang marak di wilayah Bandar Lampung atas nama Udin Muko," bebernya di RS Bhayangakara.
Saat dilakukan penangkapan, jelas nya, ternyata udin muko ini melakukan perlawanan. Sehingga terlibat aksi baku tembak dengan anggota kepolisian.
Udin Muko merupakan otak dari serangkaian aksi Pencurian Sepeda Motor beberapa bulan terakhir.
Dari catatan kepolisian, ia tercatat telah melakukan aksi pencurian nya di sepuluh TKP yang berbeda-beda.
"Termasuk juga sepeda motor yang di gunakan tadi, jadi dia ini adalah pelaku ranmor kelas kakap," ungkap nya.
"Dia sempat melarikan diri kerumah warga, dan sempat membuat warga panik," ujarnya.
Saat ini Jenazah Udin Muko berada di ruang Instalasi Forensik Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan pada luka tembaknya.
Begal Tewas di Lampung Tengah
Seorang begal di Lampung yang terlibat baku tembak dengan polisi di Lampung Tengah pada Minggu (4/8/2019), tewas pada penggerebekan di Kota Metro, Kamis (8/8/2019).
Kapolres Lampung Tengah Ajun Komisaris Besar I Made Rasma membenarkan bahwa buronan bernama Abdul Lahab tewas dalam penggerebekan di Kota Metro, Kamis (8/8/2019).
Made mengatakan, Abdul Lahab tewas setelah di dadanya bersarang peluru petugas gabungan.
"Sempat terjadi baku tembak saat penggerebekan. Jadi masih melawan," kata I Made Rasma kepada awak media saat ditemui di kamar mayat RSUD Ahmad Yani Metro, Kamis (8/8/2019).
"Kami temukan juga satu senpi saat pelaku berhasil dilumpuhkan. Terkena dua tembakan pada bagian dada," lanjut I Made Rasma.
Made menjelaskan, sebelum penggerebekan, polisi mendapat informasi keberadaan tersangka Abdul Lahab di Metro.
Namun sebelumnya, Abdul Lahab sempat singgah ke Negara Ratu.