Mahasiswa FISIP Unila Meninggal

Mahasiswa FISIP Unila Tewas Saat Diksar Pencinta Alam, Terungkap Pesan Terakhir Sang Ayah

Mahasiswa Jurusan Sosiologi FISIP Universitas Lampung (Unila), Arga Trias Tahta tewas diduga saat ikuti diksar pencinta alam.

Tribunlampung.co.id/Didik
Dari kanan ke kiri: Denny Muhtadin (53), Gani Dewantara (27), dan Amin Abdulrahman saat memberikan keterangan pers. Mahasiswa FISIP Unila Tewas Saat Diksar Pencinta Alam, Terungkap Pesan Terakhir Sang Ayah. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Mahasiswa Jurusan Sosiologi FISIP Universitas Lampung (Unila), Arga Trias Tahta tewas diduga saat ikuti diksar pencinta alam.

Ayah korban, Denny Muhtadin (53) mengungkapkan, dirinya sempat berpesan kepada sang anak sebelum berangkat diksar.

"Kalau mau kamping ya kamping, tapi cari selamat aja, jangan yang berbahaya-berbahaya," kata Denny, Senin (30/9/2019), mengulangi pesannya kepada sang anak sebelum berangkat diksar.

Ternyata, itu menjadi pertemuan Denny dengan buah hatinya.

Ditemui di rumah duka, Denny mengatakan, sejumlah luka dan lebam ditemukan di tubuh Arga.

Denny menceritakan, Arga sempat pamit kepada dirinya dan ibunya, Rosdiana (52).

BREAKING NEWS - Keluarga Sebut Jasad Mahasiswa Fisip Unila Tewas Saat Diksar Penuh Lebam

Istri Selingkuh hingga Berhubungan Intim di Rumah Saat Suami ke Warung Kopi, Lalu Tewas Dipukul Batu

Arga pamit akan kamping bersama rekan-rekannya.

Sebelum berangkat kamping, Arga sempat mengikuti demonstrasi mahasiswa di gedung DPRD Lampung.

Sepulang demontrasi, ia pulang dulu ke rumah sebelum berangkat kamping.

Kemudian, ia mengantar anaknya untuk mengikuti kegiatan alam tersebut.

Arga berangkat mengikuti kegiatan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) pencinta alam, selama empat hari, mulai Kamis, 26 September 2019 hingga Minggu, 29 September 2019.

Denny mengatakan, anak ketiganya tersebut menginformasikan bahwa dirinya akan pulang pada Minggu, 29 September 2019.

Namun setelah tiba di hari yang ditunggu untuk menjemput putranya, Denny tidak juga memperoleh kabar kepulangan sang anak.

Kabar duka justru datang dari sebuah panggilan telepon.

Sekitar pukul 14.00 WIB, Denny mengungkapkan, pihak Rumah Sakit Bumi Waras (RSBW) menelepon.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved