Cari Ikan di Lubang-lubang Sawah yang Surut, Malah Sarang Ular Kobra yang Diusik
Cari Ikan di Lubang-lubang Sawah yang Surut, Malah Sarang Ular Kobra yang Diusik
Cari Ikan di Lubang-lubang Sawah yang Surut, Malah Sarang Ular Kobra yang Diusik
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang pemuda meninggal dunia setelah dipatuk ular kobra saat mencari ikan di persawahan.
Pemuda tersebut bernama Yusuf (20), warga Desa Walatung, Pandawan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel).
Ia tewas dipatuk ular saat mencari ikan di persawahan yang dekat dengan rumahnya, pada Minggu (29/9/2019).
Menurut Junaidi, kakak kandung korban, Yusuf pergi mencari ikan pada Minggu (29/9/2019) pagi.
Ia pergi seorang diri. Kebetulan sungai dekat persawahan tempat Yusuf mencari ikan airnya surut.
"Dia kemudian mencari di lubang-lubang tempat ikan biasa bersembunyi," ujar Junaidi seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (30/9/2019).
Menurut Junaidi, di salah satu lubang itulah Yusuf memasukkan tangannya dengan maksud menangkap ikan.
Namun ternyata ada lubang yang ditempati oleh kobra bersarang.
Shingga ketika Yusuf memasukkan tangannya, kobra langsung mematuknya.
"Merasa terusik, maka ular kobra itu pun menggigit jari tengah dan lengan kanan Yusuf dan sempat tarik-menarik sebelum gigitannya lepas," lanjut Junaidi.
Setelah dipatuk oleh kobra, Yusuf kemudian berlari menuju rumahnya dan menceritakan yang dialaminya.
Keluarga Yusuf yang panik lantas memberikan pertolongan pertama dengan pengobatan tradisional.
Namun tak lama kemudian, Yusuf tumbang dengan kondisi tubuh yang sudah membiru.
"Melihat Yusuf tumbang, kami bergegas ke rumah sakit, tapi terlambat, Yusuf dinyatakan meninggal dunia oleh dokter," ucap Junaidi sedih.
Junaidi menambahkan, dalam dua bulan terakhir, sudah 2 warga yang tewas dipatuk ular di desanya.
Sebelum Yusuf, seorang wanita yang tengah memanen padi di persawahan juga tewas dipatuk ular yang diduga kobra.
Ular Kobra Paling Mematikan di Dunia
Saat mendengar nama ular kobra, Apa yang Anda bayangkan?
Sebagian besar pasti akan langsung bergidik takut saat mendengar atau bahkan berjumpa dengan ular kobra.
Rupanya, ular kobra adalah ular berbisa yang dari keluarga Elapidae.
Bukan dari bahasa India, ular kobra ternyata diambil dari bahasa Portugis, yaitu cobra de capelo yang berarti ular dengan kap atau hood snake.
Ya, ciri khas ular kobra adalah, mereka akan mengangkat kepala dan melebarkan tudung atau leher jika merasa terancam atau terganggu.
Tersebar di daerah tropis panas di Afrika, Australia, dan Asia Selatan, ada sekitar 270 spesies ular kobra yang berhasil diidentifikasi.
Perlu diketahui, semua jenis ular kobra tidak akan pernah menyerang jika mereka tidak merasa terancam.
Dilansir TribunJabar.id dari World Atlas dan Animal Sake, Rabu (20/3/2019), berikut ini adalah lima jenis ular kobra paling mematikan:
1. Equatorial Spitting Cobra
Equatorial spitting cobra yang disebut pula ular sendok khatulistiwa atau ular sendok Sumatera, merupakan salah satu kobra yang paling berbisa di dunia.
Hidup di ketinggan hingga sekitar 4.900 kaki, ular kobra jenis ini dapat kita jumpai di negara-negara Asia Tenggara, seperti Thailand, Malaysia, Filipina, Brunei, Indonesia, dan Singapura.
Bahkan, tak jarang, ular kobra ini tinggal dekat permukiman manusia.
Racun dari ular kobra ini ternyata mengandung racun neurotoksin, sitotoksin, dan cardiotoxins.
Racun itu akan diludahkan atau disalurkan melalui gigitan jika ular kobra tersebut sedang terancam.
Saat ular ini merasa terancam, ia akan meludahkan racun atau gigitan dengan mudah.
Jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat, korban dapat meninggal dunia akibat racun itu.
2. Monocled Cobra
Sama seperti jenis ular kobra sebelumnya, ular kobra jenis ini juga tersebar luas di Asia Tenggara dan Selatan.
Racun yang dihasilkan cobra monocle sangat beracun.
Racunnya merupakan campuran kompleks neurotoksin, cardiotoxins, dan myotoxins.
Tentu saja, racun itu akan dikeluarkan ular kobra jenis ini saat merasa terancam.
3. Cape Cobra
Alar kobra ini tinggal di berbagai habitat seperti, gurun dan daerah semi-gurun.
Berbeda dari jenis ular kobra sebelumnya, ular kobra ini dikategorikan sebagai ular endemik di Afrika bagian selatan.
Bahkan, di Afrika, ular kobra ini merupakan ular yang paling ditakuti.
Berburu mangsa pada siang hari, ular kobra jenis ini memiliki racunnya yang berbahaya dan juga.
Racun ular kobra ini mengandung komponen neurotoksik dan sitotoksik dan gigitan dari ular ini akan menyebabkan kematian apabila tidak segera ditangani.
Ular kobra ini juga memiliki kebiasaan mengunjungi pemukiman manusia.
4. Indian Cobra
Ular kobra yang satu ini memiliki reputasi yang terkenal ganas di India.
Kendati demikian, ular ini sangat dihormati oleh umat Hindu, bahkan disembah saat perayaan festival Hindu Nag Panchami.
Kita dapat menjumpai ular kobra jenis ini di hutan lebat dan terbuka, medan berbatu, lahan basah, ladang tanaman, dan bahkan pemukiman manusia.
Racun yang yang terkandung dalam gigitan ular kobra ini memiliki komponen neurotoksik dan sitotoksik.
Jika tak ditangani secara baik, racun ular kobra itu dapat melumpuhkan otot dan memicu kematian.
5. Chinese Cobra
Sesuai namanya, ular kobra ini hidup di Cina selatan.
Mendiami padang rumput, hutan bakau, hutan, dan semak belukar, ular kobra ini bisa sangat agresif dan menyerang jika merasa terancam.
Racun yang terkandung dalam gigitannya adalah neurotoksin dan sitotoksin.
Melalui gigitannya yang kuat, ular kobra ini menyuntikkan racun yang cukup untuk menyebabkan kematian pada manusia dewasa.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mencari Ikan di Sawah, Junaidi Tewas Dipatuk Ular Kobra"