Mahasiswa FISIP Unila Meninggal
UPDATE Kasus Tewasnya Mahasiswa Fisip Unila, Polisi Periksa 8 Saksi dari 13 Peserta Diksar
UPDATE Kasus Tewasnya Mahasiswa Fisip Unila, Polisi Periksa 8 Saksi dari 13 Peserta Diksar
Penulis: hanif mustafa | Editor: Reny Fitriani
Justru berasal dari Rumah Sakit Bumi Waras (RSBW), Minggu pukul 14.00 WIB, yang mengabarkan kondisi sang putra.
3. Harapan Keluarga
Kakak kandung Arga, Gani Dewantara (27) menuturkan, keluarga meminta kepolisian mencari titik terang penyebab kematian Arga.
Sebab, tambah dia, informasi yang didapat keluarga berbeda-beda. Dia juga menyayangkan penyelenggara kegiatan yang tidak menyiagakan tim medis pada acara tersebut.
Padahal dalam acara itu banyak menguras energi, dan daya tahan tubuh peserta.
Kakaknya yang lain, Amin Abdulrahman (36) menyatakan tidak menerima dengan apa yang sudah menimpa adiknya.
Dia menilai dari melihat kondisi fisik jasad almarhum tidak hanya dikarenakan jatuh.
Sebagaimana yang diceritakan pihak panitia, Arga terjatuh ke jurang. "Ada sesuatu yang disembunyikan panitia," tukasnya.
Sampai sejauh ini, keluarga masih menunggu kebijakkan dari pihak Universitas Lampung dan menunggu hasil dari penyelidikkan kepolisian.
4. Penjelasan Pengurus UKMF Cakrawala
Kegiatan diksar UKMF Cakrawala digelar di Desa Cikoak Padang Cermin Pesawaran dimulai sejak Rabu (25/9/2019.).
Dalam kasus ini seorang mahasiswa Sosiologi FISIP Unila Aga Trias Tahta diduga meninggal saat mengikuti Diksar.
Menurut Pengurus UKMF Cakrawala Shyntia Claudia Mahasiswi prodi Sosiolog, Aga meninggal pada Minggu, 29 September 2019.
Diceritakannya pada hari Kamis atau hari kedua diksar, korban sempat terjatuh diduga mengalami drop.
"Tapi langsung ada upaya penanganan dari panitia di bawa ke rumah warga di atas puncak," terangnya.