Bocah 12 Tahun Cuma Bisa Jalan Merangkak, Dikurung di Kandang Ayam Pernah Dikubur Setengah Badan
Seorang anak laki-laki dikurung orangtuanya di dalam kandang ayam berukuran 1x0,5 meterpersergi, yang tak lagi digunakan.
"Kalau bicara perasaan, perasaan kami iba dan kasihan."
"Tapi bagaimana lagi, ini sudah nasib keluarga kami."
"Kami harus hidup, harus bekerja."
"Kalau tidak bekerja, keluarga kami mau dapat dari mana biayanya," ungkap Hamzah.
Diduga Derita Kelainan Mental
Orangtua mengira bahwa Efendi menderita kelainan mental.
Hal itu pula yang menjadi alasan Efendi dikurung di kandang ayam, yang tak lagi digunakan.
Efendi pernah dikubur setengah badan untuk terapi penyembuhan.
Hal itu dilakukan orangtua Efendi atas petunjuk dari guru spiritual.
Namun, upaya tersebut tak membuahkan hasil.
Efendi kemudian dibawa ke guru spiritual lainnya.
Guru tersebut menyampaikan agar Efendi dirawat seperti biasa di rumah.
Itu karena kelak Efendi akan menjadi guru spiritual yang akan dicari-dicari orang.
Latifah dan suaminya, Hamzah juga pernah sekali membawa Efendi ke rumah sakit untuk terapi.
Namun, hal itu menjadi yang terakhir karena keluarga ini tak memilki biaya.
Hingga akhirnya, Efendi dikurung di dalam kandang ayam tanpa busana di Dusun Bringin, Desa Angsana, Kecamatan Palengaan, Pamekasan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Miris, Bocah 12 Tahun Ini Dikurung di Bekas Kandang Ayam, Tanpa Busana dan Bocah 12 Tahun yang Dikurung di Bekas Kandang Ayam Tak Bisa Bicara dan Hanya Bisa Merangkak
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/bocah-12-tahun-cuma-bisa-jalan-merangkak-dikurung-di-kandang-ayam-pernah-dikubur-setengah-badan.jpg)