Anggota DPRD Lampung Milenial

Lesty Putri Utami, Pengusaha Muda yang Beralih Jadi Anggota DPRD Lampung

putri anggota DPR RI yang juga mantan Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri ini menjalani studi di Fakultas Hukum Universitas Lampung.

Penulis: kiki adipratama | Editor: Daniel Tri Hardanto
tribunlampung/Beni Yulianto
Lesty Putri Utami, Pengusaha Muda yang Beralih Jadi Anggota DPRD Lampung. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kisah kaum milenial yang mewarnai DPRD Lampung berlanjut ke sosok Lesty Putri Utami.

Perempuan berusia 30 tahun ini merupakan politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Bagi Lesty, usia muda tidak menjadi alasan untuk menghindari berkiprah di dunia politik, sekaligus memperjuangkan hak rakyat.

Sebagai kaum muda, perempuan kelahiran 1988 ini berharap bisa bermanfaat bagi masyarakat dengan duduk di DPRD Lampung.

"Menjadi anggota DPRD memiliki tugas untuk memperjuangkan hak-hak rakyat yang telah memilih saya. Tugas sebagai anggota Dewan di antaranya tugas legislasi yang berkaitan dengan pembentukan peraturan daerah, tugas budgeting yang berkaitan dengan anggaran daerah, dan tugas pengawasan untuk mengontrol pelaksanaan kebijakan pemerintah daerah," paparnya, Senin (30/9/2019) lalu.

Di usia yang masih muda, Lesty awalnya meniti karier di dunia usaha.

Ia menjadi seorang pengusaha di bidang properti.

Gara-gara Banner, Pemilik Nomor Telepon Diteror Pembeli Gedung DPRD Lampung

KPK Periksa Sekjen PBNU dan 2 Politisi PKB Terkait Kasus Korupsi Infrastruktur Kementerian PUPR

Sebelum terjun ke dunia usaha, putri anggota DPR RI yang juga mantan Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri ini menjalani studi di Fakultas Hukum Universitas Lampung.

Setelah lulus, ia melanjutkan studi magister (S2) di Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah.

Lulus S1 dan S2, lalu terjun ke dunia usaha, berikutnya Lesty menjajal dunia politik mengikuti jejak sang ayah, Mukhlis Basri.

"Sebetulnya memang sudah ada background (latar belakang) dari awal ya. Karena ayah saya juga politisi," tutur Lesty.

Di samping sudah memiliki "darah" politik dari ayahnya, menurut Lesty, dirinya memang ingin menjadi orang yang bermanfaat bagi banyak orang.

Caranya, jelas dia, bisa dengan menjadi anggota DPRD.

Lesty berkiprah di dunia politik mulai sekitar tahun 2014.

Saat itu, ia menjabat sebagai ketua Bidang Pemberdayaan Anak dan Perempuan DPC PDI Perjuangan Lampung Selatan.

Politisi Lampung Rengkuh Jabatan Pimpinan DPR RI, Aziz Syamsuddin: Bismillah

Kampanye dan Terpilih

Pada momen Pemilu 2019, Lesty mencoba mengikuti pemilihan legislatif.

Ia mencalonkan diri untuk DPRD Lampung dari Daerah Pemilihan II yang meliputi Lampung Selatan.

Lesty menjalani masa kampanye yang pada momen pileg lalu berlangsung cukup panjang, yaitu tiga bulan.

"Jadi, masa kampanye kemarin itu bagi saya sangat luar biasa. Di waktu yang cukup panjang itu, saya mengenal dan mendengar bagaimana aspirasi rakyat," katanya.

Tak hanya masyarakat ekonomi menengah atas, Lesty mengaku mengenal masyarakat hingga ekonomi paling bawah.

"Itu adalah pengalaman yang sangat mengagumkan bagi saya," ujar perempuan berhijab ini.

Setelah terpilih dan duduk di kursi anggota DPRD Lampung dengan usia yang masih muda, Lesty tidak merasakan canggung.

"Sebisa mungkin menempatkan diri kita untuk bicara dan tetap menghormati anggota Dewan yang lain," katanya.

Impian Lesty

Selain kini menjadi anggota DPRD Lampung, Lesty juga seorang istri dan ibu yang harus membagi waktu bersama keluarganya.

Ia selalu menyempatkan waktu berkumpul dengan keluarga di sela-sela kesibukannya saat ini.

"Nyempetin waktu itu 2 hari dalam seminggu. Biasanya Sabtu-Minggu ngajakin anak-anak nonton atau liburan," ujarnya.

Selama masa keanggotaan periode 2019-2024, Lesty menyatakan akan memperjuangkan peningkatan kualitas pendidikan, khususnya di daerah pemilihan tempat ia mencalonkan diri.

DPRD Lampung Teruskan Tuntutan Mahasiswa Aksi Unjuk Rasa Tolak Revisi UU KPK ke Gubernur Lampung

Lesty memiliki mimpi membangun lagi rumah pendidikan di Lampung Selatan.

Rencana tersebut, menurut dia, bisa berhasil apabila ia mendapat kepercayaan duduk di Komisi V.

"Kalau ditempatkan di komisi yang sesuai dengan harapan saya, saya ingin membangun rumah pendidikan di dapil saya. Karena, di beberapa desa di Lampung Selatan itu hanya ada satu sekolah," tutur Lesty. (Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama) 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved