OTT KPK di Lampung Utara
BREAKING NEWS - Sosok Pribadi Bupati Lampura di Mata Tetangga: Peduli dengan Sesama
BREAKING NEWS - Sosok Pribadi Bupati Lampura di Mata Tetangga: Peduli dengan Sesama
Penulis: anung bayuardi | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Bayu Saputra
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Bupati Lampung Utara (Lampura) Agung Ilmu Mangkunegara dibawa oleh tim OTT KPK ke Jakarta untuk dilakukan pemeriksaan.
Dibalik jabatannya sebagai Bupati, Agung menurut Rizky tetangga korban yang juga owner Rizky Busana di Jalan Sultan Haji Kota Sepang, Senin (7/10/2019) mengatakan orangnya memang baik.
Diantaranya sejak dulu saat menjabat sebagai Camat Tanjungseneng dan sempat mengobrol.
Tapi selama menjadi bupati tidak pernah lagi bertutur sapa dengannya.
"Kurang lebih sudah 6 tahun itu kita gak pernah berinteraksi atau saat menjabat sebagai kepala daerah di Lampung Utara," katanya.
Kemarin Maret pada saat pelantikan kedua kalinya dirinya diundang, dan memang orangnya bagus serta peduli dengan sesama.
Setiap puasa juga selalu berbagi diantaranya bagi takjil hingga sembako dan sering juga jumatan bareng.
Semetara, Ketua RT 05 Lingkungan II Kota Sepang Labuhan Ratu Sahrudin (52) mengatakan sebelumnya tidak tahu adanya penangkapan warganya itu.
• BREAKING NEWS - Pasca Bupati Lampung Utara di OTT KPK, Wabup dan Sekda Tidak Terlihat di Kantor
"Justru ini saya tahu dari bapak bapak semua, termasuk pihak berwajib dan KPK juga belum ada yang izin kesaya kalau ada penangkapan," katanya.
Kalau keseharian warganya ini dirinya sebagai pamong setempat tidak tahu persis, kebanyakan memang di Lampung Utara.
• BREAKING NEWS: Begini Penampakan Bupati Lampung Utara Tiba di Gedung KPK
Tapi kalau setiap lebaran idul adha seperti kemarin itu saja ada satu kambing yang diberikan melalui ajudannya Agung kepada panitia kurban di Masjid Jami' Daarul Akhiroh.
Selain itu juga memang sering memberikan bantuan kepada masjid sekitar.
Kondisi Rumah Pribadi di Jalan Sultan Haji
Bupati Lampung Utara (Lampura) Agung Bumi Mangkunegara terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).